Pengguna internet meningkat setiap tahunnya, HootSuit dan We Are Social menyebut kini sudah ada 204,7 juta orang terhubung jaringan internet, meningkat 2,1 persen dibanding tahun sebelumnya. Sebanyak 191 juta pengguna bahkan sudah aktif di media sosial dengan rata-rata menghabiskan waktu 3 jam lebih per harinya.
Dosen Praktisi Program Magister UNAIR dan HR Profesional, Rovien Aryunia, mengatakan, ada beberapa alasan orang menggunakan media sosial, seperti untuk berkomunikasi dan berinteraksi, memperbarui informasi hingga berkenalan dengan orang baru dan membentuk komunitas untuk berbagi minat.
"Tapi ternyata banyak kejahatan yang muncul, bahkan menggunakan modus percintaan hingga bisnis," ujar Rovien saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (22/9/2022).
Ia mengatakan, kejadian penipuan online melalui media sosial di Indonesia juga belakangan banyak yang terungkap. Mulai dari modus percintaan yang ingin menguasai harta hingga kasus Indra Kenz yang memanipulasi lewat bisnis. Belum lagi banyak kasus penipuan arisan online yang melibatkan ratusan korban dengan kerugian milyaran rupiah. Modus penipuan online juga makin berkembang, salah satunya Whats'App dari pihak Bank yang tidak memiliki tanda akun terverifikasi.
Lebih lanjut agar aman bermedia digital dan terhindar dari penipuan, Rovien mengatakan sebaiknya saat bersosial media kenali berteman dengan siapa saja. Apabila baru berteman, maka telusuri jejak digital mereka dan kenali mutualnya. Jika ingin mengikuti akun di media sosial dan YouTube sebaiknya pilih yang sudah terverifikasi. Selanjutnya, berteman di media sosial dengan orang yang memiliki identitas asli.
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi.
Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain Dosen Praktisi Program Magister UNAIR dan HR Profesional, Rovien Aryunia, Dekan IAI Dalwa dan Ketua Umum Relawan TIK Jawa Timur, Novianto Puji serta mengundang Key Opinion Leader (KOL), seorang Public Figure, Enno Lerian. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: