Gejolak internal yang terjadi di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) beberapa waktu lalu sempat mencuri perhatian dengan dilengserkannya Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum. Posisi tersebut akhirnya ditempati oleh Muhammad Mardiono.
Banyak spekulasi mengani pelengseran ini mulai dari rendahnya elektabilitas partai selama dipimpin Suharso, dll.
Mengenai perkembangan yang ada, Pelaksana Tugas (Plt) PPP Muhammad Mardiono menargetkan elektabilitas partainya terus naik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ia mengeklaim, saat ini elektabilitas PPP mulai naik.
"Sekarang elektabilitas PPP sudah mulai merangkak naik. Saya berharap, tiga bulan ke depan usai melakukan konsolidasi nasional di tingkat wilayah dan cabang, mudah-mudahan survei kita naik lagi," kata Mardiono, usai membuka Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) PPP se-DKI Jakarta, di Jakarta, Ahad (26/9/2022).
Berdasarkan hasil survei Charta Politika Indonesia dalam periode 6-13 September 2022, elektabilitas PPP menyentuh di angka 2,1 persen. Walaupun belum signifikan, kenaikan diklaim mulai terlihat usai PPP dipimpin Mardiono.
"Hari ini mukercab se-DKI Jakarta dilaksanakan serentak oleh seluruh ranting, cabang, dan wilayah untuk persiapan agenda pemilu. Seperti yang dilihat, semuanya kompak dan diharapkan menjadi modal sosial yang besar," katanya.
Mardiono memiliki target perolehan suara minimum untuk PPP sama seperti 2014. Sehingga, menurutnya, perlu dilakukan konsolidasi ke seluruh Indonesia.
"Konsolidasi hari ini menggambarkan PPP kompak dan terbaik di tingkat nasional. Target di DKI Jakarta merebut kursi seperti pada 2014, ada sebanyak 10 kursi. Hal itu akan diperjuangkan oleh kader kita semua," ujar Mardiono.
Sebelumnya, Ketua Pengurus Besar (PB) Mathla'ul Anwar KH Embay Mulya Syarif mengaku optimistis PPP bisa menjadi lebih baik lewat kepemimpinan Muhammad Mardiono.
"Saya pun optimistis saat DPP PPP dipimpinnya bisa terus membawa hal baik," katanya saat bertemu Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono di Kantor PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin.
Dia mengaku mengenal Mardiono sejak lama. Yakni, saat bersama-sama menjadi seorang pengusaha hingga aktivis Islam. Bahkan, saat Mardiono memimpin PPP Provinsi Banten dengan hasil luar biasa.
sumber : Antara
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto