Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sering Sindir Presiden Jokowi, Pengamat Politik Sebut Ini Cara AHY Cari Dukungan

        Sering Sindir Presiden Jokowi, Pengamat Politik Sebut Ini Cara AHY Cari Dukungan Kredit Foto: Instagram/Agus Harimurti Yudhoyono
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik, Pangi Syarwi Chaniago menyarankan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) harus lebih teliti. Dia pun mencontohkan bagaimana PDIP kala menjadi oposisi di era SBY.

        Untuk diketahui, AHY menyebut, Presiden Jokowi hanya sekadar melakukan 'gunting pita' pada proyek infrastruktur. Proyek itu sendiri, diklaimnya dibangun di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

        Pangi pun mengatakan, setiap presiden memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi, tidak fair jika saling dibandingkan satu sama lain. 

        Baca Juga: Peluang AHY Terungkap, Omongan SBY Ternyata Bisa Jadi Bumerang!

        "Setiap presiden punya kelebihan dan kekurangan menurut saya," ujar Pangi kepada wartawan, Minggu (25/9).

        Meski demikian, Pangi melihat serangan yang dilontarkan AHY kepada Jokowi merupakan upaya untuk meningkatkan elektabilitas personal dan partainya.

        "Tentu saja cara seperti ini untuk meningkatkan elektabilitas AHY atau Demokrat," tuturnya.

        Pangi juga mengingatkan oposisi memang berhak untuk mengkritik pemerintah. Namun, dia mengingatkan untuk menggunakan data.

        Baca Juga: Waduh... Pengamat Sebut Pernyataan SBY Soal Pemilu 2024 Bisa Kejadian dengan Kondisi Ini, Siap-siap Aja!

        "Tidak berdasarkan asumsi atau persepsi yang sepihak," beber Pangi.

        Berdasarkan data, SBY hanya membangun jalan tol sepanjang 189,2 km sejak 2004 hingga 2019. Sedangkan Jokowi, telah membangun jalan tol sepanjang 1.762,3 km sejak menjabat pada tahun 2014. Bahkan, 750 km jalan tol lagi ditargetkan selesai pada 2024.

        Kemudian, tercatat memang ada 18 bendungan mulai konstruksi di era SBY. Namun, seluruhnya diselesaikan di era Jokowi.

        Baca Juga: Ya Ampun... Pak SBY Dilaporkan Gegara Singgung Tanda Kecurangan Pemilu, Alasannya Bikin Ngelus Dada!

        Jokowi juga diketahui membangun 12 bendungan sejak menjabat. Jika diakumulasi, ada 30 bendungan yang selesai dibangun di era Jokowi. Di era Jokowi, ditargetkan juga ada 27 bendungan lagi hingga 2024.

        Selanjutnya, tercatat ada 24 bandara dibangun di era SBY. Sedangkan di era Jokowi sebanyak 29 bandara. Jokowi bahkan diketahui menargetkan bakal ada 9 bandara baru maupun revitalisasi hingga 2024.

        Baca Juga: SBY Sebut Ada Kecurangan di Pemilu 2024, Pengamat Justru Sentil Keganjilan Pemilu 2009: Akan Jadi Blunder yang Luar Biasa

        Selain itu, 316.590 km jalan desa selesai konstruksi di era Jokowi. Capaian infrastruktur desa yang ada di era Jokowi, antara lain 1.597.539 jembatan; 1.474.544 unit air bersih desa; 501.054 unit irigasi desa; 12.297 pasar desa, dan 42.357 posyandu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: