Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kritik Jokowi, Demokrat Salah Strategi, AHY Harus Putar Otak Lagi!

        Kritik Jokowi, Demokrat Salah Strategi, AHY Harus Putar Otak Lagi! Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menyoroti pernyataan dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

        Hal ini terkait dengan kritikan dari salah satu tokoh kuat dalam bursa pemilu tersebut yang menyinggung orang nomor satu di tanah air hanya sekadar gunting pita dalam setiap proyek infrastruktur.

        Baca Juga: Loyalis AHY Nilai Puan Maharani Akan Menang Lewat Jalan Kotor, Anak Buah Megawati Murka: Halunya...

        Pangi menilai manuver ini adalah salah satu kesalahan strategi yang dilakukan oleh Partai Demokrat.

        Dirinya mengatakan, setiap presiden memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi, tidak fair jika saling dibandingkan satu sama lain.

        "Setiap presiden punya kelebihan dan kekurangan menurut saya," ujar Pangi di Jakarta, Minggu (25/9).

        Meski demikian, Pangi melihat serangan yang dilontarkan AHY kepada Jokowi merupakan upaya untuk meningkatkan elektabilitas personal dan partainya.

        Baca Juga: Buka Isu Penjegalan AHY, Pernyataan SBY Malah Jadi Bumerang: Dia Jadi Kelihatan Lemah...

        "Tentu saja cara seperti ini untuk meningkatkan elektabilitas AHY atau Demokrat," bebernya.

        Pangi juga mengingatkan oposisi memang berhak untuk mengkritik pemerintah.

        Baca Juga: Nggak Usah Ribut Soal Mas AHY 'Senggol' Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi, Pengamat: Tak Masalah!

        Namun, dirinya mengingatkan kepada kubu oposisi untuk selalu menggunakan data dalam kritikannya.

        Baca Juga: Kriminalisasi, Loyalis AHY Ungkap Peringatan SBY, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Harus Waspada!

        "AHY harus bicara dan mengkritik menggunakan data," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: