Penetrasi Industri Pusat Data, ABB Hadirkan Solusi Tata Udara Hemat Energi
Program ‘Making Indonesia 4.0’ telah memposisikan Indonesia sebagai sepuluh besar negara dengan ekonomi terbesar pada tahun 2030 melalui transformasi digital di berbagai industri seperti manufaktur, keuangan, fasilitas kesehatan, dan lainnya yang meningkatkan permintaan layanan pusat data di Indonesia.
Hal ini mendorong industri pusat data untuk bertumbuh seiring kenaikan jumlah penyedia pusat data, tingginya permintaan terhadap pusat data lokal, dan investasi dari penyedia cloud berskala besar. Inisiasi pemerintah juga mempercepat pertumbuhan infrastruktur digital dan konektivitas yang lebih tinggi di Indonesia. Semua itu berkontribusi pada meledaknya permintaan inovasi solusi pusat data yang membutuhkan efisiensi energi yang dapat diandalkan dan tanpa gangguan.
Saat ini pangsa pasar pusat data Indonesia cukup menjanjikan atau sebesar USD 1.7 miliar dan diproyeksikan akan mencapai USD 2.4 miliar pada tahun 2027. Ditambah lagi, selama pandemi Covid-19, adopsi cloud meningkat tajam di berbagai sektor industri, edukasi, layanan kesehatan termasuk badan usaha, kantor pemerintah, dan lembaga. Baca Juga: Akselerasi Transformasi Digital, Kemenkominfo Ungkap Langkah Pemerintah
Berangkat dari hal tersebut, ABB berupaya mempenetrasi industri pusat data, dengan memperkenalkan solusi tata udara (HVAC), melalui ABB drive ACH580, drive regeneratif dengan harmonisa ultra rendah untuk mendukung sistem tata udara pada pusat data melalui mekanisme yang mampu meningkatkan efisiensi energi. Hal ini memposisikan ABB ACH580 sebagai pilihan terbaik untuk meningkatkan efisiensi proses dan sistem pada pusat data.
Chen Kang Tan, Vice President, Head of Local Business Area, Motion, ABB Indonesia mengatakan, dengan meningkatnya permintaan pasar akan internet dan media sosial, yang diestimasikan sebesar 29 juta pengguna, serta meledaknya sektor e-commerce yang diperkirakan tumbuh 37%, penyedia pusat data tentunya sangat membutuhkan solusi bagi optimalisasi sistem tata udaranya, dalam bentuk efisiensi energi dan proteksi daya.
"Sistem tata kelola udara menjalankan fungsi yang sangat esensial bagi penyedia pusat data karena berperan dalam mengendalikan udara, temperature, dan kelembaban yang dibutuhkan dalam operasional server computer untuk memberi daya pada internet," paparnya di Jakarta, Selasa (27/9/2022).
Lebih lanjut Chen-Kang menjelaskan bagaimana drive dengan harmonisa ultra rendah terbaru ini dapat mendukung operasional yang andal dan meningkatkan efisiensi energi. Alat ini mengusung teknologi front-end dengan kapasitor bus DC (arus searah) sehingga dapat mereduksi harmonisa sebanyak 97% dengan total distorsi harmonik
Hal ini melampaui standar persyaratan harmonisa, seperti IEEE 519, IEC61000-3-2, IEC61000-3-12, IEC61000-3-4 and G5/4. Reduksi harmonisa menjadi sangat krusial karena memberikan dampak positif pada efisiensi yang menyeluruh dan berkontribusi pada keandalan proses.
“Selama setengah abad, ABB telah menjadi pemimpin pasar dalam mengoptimalisasikan sistem tata udara melalui drive yang berkualitas, dapat diandalkan, dan hemat energi untuk memenuhi permintaan industri serta ramah lingkungan. Seri ABB ACH580 adalah bagian dari rangkaian produk variable speed drives (VSD) bertegangan rendah yang mengusung karakteristik regenerative dengan harmonisa ultra rendah yang mampu memberikan suplai jaringan yang bersih, meminimalisir downtime, optimalisasi biaya dan ruang, memaksimalkan efisiensi dan performa motor, serta menggunakan energi secara efisien,” jelas Chen-Kang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: