Ridwan Kamil Disinyalir Pilih Parpol yang Satu Ini Sebagai Kendaraan Menuju Pilpres 2024
Sama seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil adalah salah satu tokoh politik independen yang tidak terafiliasi dengan partai manapun.
Tapi menjelang Pilpres 2024, nampaknya Kang Emil sudah memutuskan untuk bergabung dalam partai politik paling tidak hingga akhir 2022.
”Hingga saat ini, begitu banyak dinamika yang terjadi dalam perpolitikan nasional menjelang 2024. Ya nanti dikabari. (Pengumuman partai politik pilihannya) masih di tahun ini,” kata Ridwan Kamil seperti dilansir dari Antara di Bandung, Kamis (29/9).
Baca Juga: Bandul Politik Terus Bergerak Jelang Pilpres 2024, Eko Kuntadhi Wanti-wanti Masyarakat
Dia menuturkan, pada Rabu (28/9) malam telah bertemu dengan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agung Laksono.
Akan tetapi, Agung Laksono yang ditemuinya tidak memposisikan diri sebagai petinggi Partai Golkar, tetapi sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
”Kemarin malam (28/9) itu bertemu Wantimpres lebih tepatnya sehingga saya dapat nasihat supaya fokus berprestasi dalam pembangunan. Kalau karir politiknya nanti menyesuaikan dengan prestasi yang ditampilkan,” ujar Ridwan Kamil.
Baca Juga: Membaca Kemungkinan Anies-AHY Maju dalam Pilpres 2024, Eko Kuntadhi: Marketing Sedang Dimainkan
Sebelumnya, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agung Laksono memberikan sejumlah nasihat kepada Ridwan Kamil.
”Jadi dalam pertemuan antara Pak Agung Laksono dengan Ridwan Kamil kemarin malam (28/9) di Bandung, Pak Agung memberikan nasihat kepada Ridwan Kamil agar terus bekerja untuk warga Jawa Barat,” kata Ketua Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957 Jabar Aria Girinaya.
Dalam pertemuan tersebut, Agung Laksono, kata Aria, ditemani sejumlah pengurus PDK Kosgoro 1957 Jabar. Pertemuan tersebut tidak diagendakan secara khusus dan bersifat silaturahmi antara Ridwan Kamil dengan Kosgoro 1957.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Firman Soebagyo mengatakan, Golkar akan sambut baik jika Ridwan Kamil masuk ke dalam partai.
"Kalau Kang Emil mau masuk Partai Golkar, tentunya pertama, Golkar akan apresiasi dan akan memberikan karpet merah," kata Firman saat dihubungi, Kamis 29 September 2022.
Sebagai seorang teknokrat dan intelektual kampus, menurutnya, Emil pasti melihat bagaimana perjalanan Partai Golkar dalam membangun bangsa selama ini.
"Jadi kami terima kasih kalau mau gabung Golkar. Bahkan, kami harap tokoh teknokrat lain, intelektual lain yang mau diajak bangun bangsa kedepan bisa lebih baik, maju, alhamdulilah kalau bisa bersama Golkar, karena Golkar sudah berpengalaman mengelola pemerintahan selama sekian puluh tahun dan sampai hari ini," ujar dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty