Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Megawati Harus Terima Kenyataan, Jangan Paksakan Diri Usung Puan Maharani: Dia Tak Bisa...

        Megawati Harus Terima Kenyataan, Jangan Paksakan Diri Usung Puan Maharani: Dia Tak Bisa... Kredit Foto: Dok. Panpel
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga membeberkan mengapa Ketua DPP PDIP Puan Maharani memiliki popularitas yang tinggi, namun dengan elektabilitas yang jauh dari tokoh lainnya di bursa Pilpres 2024.

        Hal tersebut menurutnya adalah karena indikasi bawah beliau tak bisa menyatu secara penuh dengan masyarakat walau dirinya berada dalam lingkungan akar rumput.

        Baca Juga: Elektabilitas Puan Maharani Masih Jeblok Meski Sudah 'Ngalor Ngidul', Pengamat: Tak Bisa Menyatu dengan Masyarakat!

        "Dia secara fisik memang bersama masyarakat tapi tidak bisa menyatu," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Kamis (29/9).

        Bahkan, baru-baru ini Puan terekam membagi-bagikan kaus kepada warga Jawa Barat dengan raut muka yang muram.

        "Dengah raut wajah tanpa senyum mengesankan ketidakramahannya," tambahnya.

        Tidak hanya itu, akademisi dari Universitas Esa Unggul menyebut contoh lainnya yakni ketika Puan bersama petani menanam padi di sawah.

        Baca Juga: Nyelekit Parah! Singgung Cemberutnya Puan Maharani, Pengamat: Anies Baswedan Blusukan dengan Hati!

        "Meski mengenakan topi dan pakaian seperti petani, tetap saja Puan tidak mengesankan menyatu dengan petani," ungkapnya.

        Hal itu kiranya aneh mengingat Puan salah satu petinggi PDIP yang mengklaim partai wong cilik.

        Baca Juga: Partai Lain Harap Mundur! Puan Maharani Bilang PDIP Siap Punya Capres Sendiri: Suara PDIP Juga Sudah Bisa Maju

        Jadi, Puan sulit diterima masyarakat karena masalah ketidaksinkronan antara bahasa verbalnya dengan bahasa tubuhnya.

        Baca Juga: Video Cemberut saat Bersama Rakyat Viral, Rocky Gerung Sebut Terlalu Jauh Memaksakan Puan Maharani Merakyat: Lain dengan Pak Jokowi...

        "Itu penyebab mengapa popularitas Puan Maharani relatif tinggi, elektabilitasnya tetap jeblok," jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: