Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Firli Bahuri Mohon Siap-siap Kalau Mau Senggol Anies Baswedan Meski Minim Bukti, Analisis Rocky Gerung Tajam: Anies 'Dijamin' Dua Tokoh!

        Firli Bahuri Mohon Siap-siap Kalau Mau Senggol Anies Baswedan Meski Minim Bukti, Analisis Rocky Gerung Tajam: Anies 'Dijamin' Dua Tokoh! Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Laporan media Tempo buat geger masyarakat yang mana menyebut meski belum ditemukan indikasi pelanggaran, ketua KPK Firli Bahuri terus mendesak agar kasus Formula E dinaikkan statusnya menjadi penyidikan sehingga Anies Baswedan bisa jadi tersangka sebelum deklarasi sebagai capres oleh beberapa partai politik.

        Bahkan tagar #SaveAniesBaswedan menggema jadi trending topic di twitter, sejumlah tokoh sudah bersuara lantang agar dugaan kriminalisasi ini tidak terjadi.

        Mengenai hal ini Pengamat Politik Rocky Gerung angkat suara. Menurut Rocky, saat ini Anies “dijamin” oleh dua tokoh besar yakni Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

        “Kita tahu Anies dijamin oleh dua tokoh, satu Surya Paloh dan yang kedua SBY,” jelas Rocky melalui kanal YouTube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), dikutip Minggu (2/10/22).

        Baca Juga: Ada Udang di Balik Batu? Lembaga Survei Mendadak Menangkan Anies Baswedan, Rocky Gerung Kasih Peringatan Keras: Mungkin Supaya Pak Jokowi…

        Sebagaimana diketahui, Surya Paloh dan NasDem telah memilih Anies sebagai bakal calon presiden yang akan didukung bersama Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa.

        Meski belum secara terbuka akan mendukung Anies dibanding 2 nama lainnya, sejumlah analisis dan arah pembentukan koalisi NasDem-PKS-Demokrat menyebut Anies lah yang akan mendapatkan tiketnya. Rocky pun menganggap jika Surya Paloh lepas tangan begitu saja dengan seknario kriminalisasi terhadap Anies, maka mereka adalah seorang pengecut.

        “Terlihat bahwa Pak Surya Paloh final untuk mendeklarasikan, walaupun kita tahu ini masih dalam upaya untuk mengukur suhu politik istana. Apa akan ada teguran dari Pak Jokowi misalnya dengan cara yang kadangkala terselubung… NasDem bertanggungjawab terhadap pelembagaan Anies melalui NasDem karena NasDem yang mengusulkan. Nggak bisa NasDem mengusulkan Anies tiba-tiba dia mundur, itu namanya pengecut. Jadi orang tuntut NasDem karena telah menyebutkan nama Anies ada Andika dan Ganjar silakan pilih, jangan lagi deklarasi terus mengatakan oh ini masih ada 3 atau masih 2,” jelasnya.

        Baca Juga: 'Anies Baswedan Nggak Bakal Benar Jadi Presiden Gegara Banyak Kadrun', Pertanyaan Refly Harun Tajam: Sekarang Dipimpin Jokowi Sudah Benar?

        Sedangkan SBY sebagaimana diketahui sempat membuat pernyataan bahwa ada indikasi kecurangan di Pemilu 2024. Bersamaan dengan hal itu salah satu kader Demokrat Andi Arief dalam video yang viral menyebut seknario penjegalan akan terjadi salah satunya lewat pemidanaan kandidat potensial khususnya dari oposisi.

        Menurut Rocky, apa yang dilakukan atau dilontarkan oleh SBY adalah “menyelamatkan” Anies dari isu publik.

        “Demokrat jelas akan bersebrangan dengan policy kekuasaan. Jadi Anies sebetulnya diselamatkan Pak SBY secara isu publik karena dianggap Anies akan jadi korban teori dua pasan calon,” ungkap Rocky.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: