Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Deklarasi Anies Baswedan Dilakukan Lebih Cepat, Rocky Gerung: Nasdem Menang Banyak!

        Deklarasi Anies Baswedan Dilakukan Lebih Cepat, Rocky Gerung: Nasdem Menang Banyak! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Rocky Gerung menanggapi langkah Surya Paloh dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) untuk 2024 yang dilakukan lebih cepat dari rencana. 

        Rocky bahkan menyebutkan NasDem akan menang banyak akibat mempercepat mengusung Anies ini.

        "Ya ini awal dari gempa bumi politik, kalau anak milenial bilang Surya Paloh menang banyak," ujar Rocky Gerung di kanal Youtubenya Senin (3/10/2022).

        Baca Juga: Nasib Menteri-menteri Nasdem Terancam Usai Deklarasi Anies Baswedan, Disinyalir Reshuffle Siap Menanti

        "Ada kecerdikan Surya Paloh mengambil momentum [untuk deklarasi Anies]," tambahnya. 

        Lebih dari itu, langkah NasDem yang lebih cepat menurutnya sengaja dilakukan sebelum Anies dijegal oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri.

        "Dan semua orang memang menganggap pak Firli memang niat banget jeblosin Anies ke penjara, ngapain? tentu Firli bukan sendirian. Kalau lihat persaingan politik Firli sebagai proxy aja itu karena ngotot kan urgensinya supaya Anies tercegah dalam kompetisi," kata Rocky. 

        Baca Juga: Berdekatan Usai Tragedi Kanjuruhan, Presiden Jokowi Soal Pencalonan Anies Baswedan: Saya Tak Ingin Komentar, Kita Sedang Berduka!

        "Nah Pak Surya Paloh menganggap sebelum disprindik dia pasang badan dulu [buat Anies], kira-kira begitu spekulasinya," tambahnya.

        Deklarasi yang diumumkan secara langsung oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh itu menyebutkan bahwa pihaknya akhirnya memilih Anies Baswedan sebagai sosok yang akan mereka usung.

        Gubernur DKI Jakarta diketahui sudah sekali dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi untuk dimintai keterangan soal kasus Formula E.

        Namun belakangan, beredar isu yang menyebutkan bahwa Ketua KPK yakni Firli Bahuri sengaja bermanuver untuk menjegal Anies Baswedan melalui KPK.

        Baca Juga: Pemilihan Waktu Deklarasi Anies Baswedan Dipertanyakan, NasDem 'Korbankan Diri'

        Ketua KPK tersebut diduga mendesak satuan tugas pengusut kasus Formula E untuk menetapkan Anies sebagai tersangka.

        Padahal tim pengusut masih belum menemukan adanya tindak pidana korupsi yang melibatkan Anies Baswedan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: