Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sebelum Dijebloskan Firli Bahuri, Rocky Gerung Sebut Surya Paloh Ambil Langkah Cepat Amankan Posisi

        Sebelum Dijebloskan Firli Bahuri, Rocky Gerung Sebut Surya Paloh Ambil Langkah Cepat Amankan Posisi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Belakangan ini, beredar isu yang menyebutkan bahwa Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakni Firli Bahuri sengaja bermanuver untuk menjegal Anies Baswedan maju dalam Pilpres 2024. 

        Ketua KPK tersebut diduga mendesak satuan tugas pengusut kasus Formula E untuk menetapkan Anies sebagai tersangka.

        Jika Anies berhasil dijebloskan maka Mantan Menteri Pendidikan ini tak akan bisa mencalonkan diri sebagai capres. 

        Baca Juga: Tak Semua Kader Nasdem Dukung Anies Baswedan, Niluh Djelantik Pilih Keluar dari Partai

        Dalam hal ini, pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung menyebutkan bahwa jika memang ada penjegalan ke Anies maka itu terkait dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

        "Kita tahu Firli kan hasil negosiasi, masih ada perjanjian yang tak terlihat, dan baru terlihat sekarang ketika Filri [meminta] supaya [Anies] langsung ditersangkakan, itu etikanya di mana?" kata Rocky Gerung dalam kanal YouTubenya yang tayang Minggu (2/10/2022).

        Menurut Rocky ada pola kejar-kejaran antara Firli dan pihak Parpol yang akan mengusung Anies untuk dideklarasikan sebagai calon presiden.

        Baca Juga: Deklarasi NasDem Dukung Anies Baswedan Dinilai Terburu-buru, Pengamat: Apa Tidak Bisa Ditunda?

        "Jadi bekejar-kejaran agenda politik dengan agenda KPK, dan orang akan anggap KPK akan tergantung isu politik, kalau Anies semakin tinggi [elektabilitasnya] akan dipercepat penangkapannya atau status tersangkanya," ujar Rocky.

        "Ini adalah pekerjaan politis, dari awal keterangan pak Firli kan kayak petugas politik aja, petugasnya siapa ya presiden," imbuhnya.

        Meski begitu, Partai Nasional Demokrat (NasDem) akhirnya mendeklarasikan satu nama yang akan mereka usung sebagai calon presiden (capres) untuk 2024 mendatang.

        Deklarasi dilakukan lebih cepat dari rencana sebelumnya dilakukan pada 10 November 2022.

        Baca Juga: Deklarasi NasDem Dukung Anies Baswedan Dinilai Terburu-buru, Pengamat: Apa Tidak Bisa Ditunda?

        Deklarasi yang diumumkan secara langsung oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh itu menyebutkan bahwa pihaknya akhirnya memilih Anies Baswedan sebagai sosok yang akan mereka usung.

        Menanggapi pemilihan deklarasi yang begitu cepat, pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung menyebutkan NasDem akan menang banyak akibat mengusung Anies.

        Baca Juga: Usai Deklarasi, Pengamat Sebut Anies Baswedan Dapat Privilege Tapi Belum Cukup Kuat untuk Menang

        "Ya ini awal dari gempa bumi politik, kalau anak milenial bilang Surya Paloh menang banyak," ujar Rocky Gerung di kanal Youtubenya Senin (3/10/2022).

        "Ada kecerdikan Surya Paloh mengambil momentum [untuk deklarasi Anies]," tambahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: