Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Deklarasi PSI ke Ganjar Pranowo Disebut Pengamat Hanya Caper: Mereka Nggak Punya Kursi!

        Deklarasi PSI ke Ganjar Pranowo Disebut Pengamat Hanya Caper: Mereka Nggak Punya Kursi! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Selain NasDem yang mengumumkan deklarasi dukungan capres ke Anies Baswedan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di hari yang sama juga melakukan deklarasi dukungan ke Ganjar Pranowo.

        Mengenai hal ini, Keputusan PSI mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024 tidak memiliki arti apa pun secara politik. Karenanya, langkah PSI mengumumkan Ganjar sebagai capres dinilai hanya drama politik untuk caper atau cari perhatian.

        "Tidak lebih dari sekadar untuk mencari perhatian saja. Mengapa, pertama PSI tidak memiliki kursi di DPR RI periode saat ini sehingga dukungan PSI terhadap Ganjar Pranowo tidak memiliki arti apa pun secara politik," kata peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro melalui pesan elektronik kepada Akuratco, Rabu (4/10/2022).

        Ia mengingatkan bahwa setiap capres dan cawapres yang diusulkan partai politik (parpol) haruslah memenuhi persyaratan presidential threshold 20 persen kursi DPR. Sementara PSI saat ini bukan termasuk partai parlemen karena pada pemilu 2019 lalu hanya memperoleh 2.650.361 atau 1,89% suara nasional, jauh di bawah syarat 4% parlementhary threshold.

        Baca Juga: Firli Bahuri Mohon Siap-siap Kalau Mau Senggol Anies Baswedan Meski Minim Bukti, Analisis Rocky Gerung Tajam: Anies 'Dijamin' Dua Tokoh!

        "Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilu mengharuskan untuk pasangan calon diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik memenuhi ambang batas pencalonan presiden 20 persen kursi di DPR RI," kata Bawono.

        Alasan kedua, Ganjar merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Apakah PSI sudah izin ke PDIP sebelum mengumumkan Ganjar sebagai capres, Bawono ragu. Terlebih PDIP hingga kini belum menetapkan capres yang akan mereka usung.

        "Proses politik di internal PDI Perjuangan sendiri masih berjalan dan belum ditetapkan siapa pun kader untuk diusung di pemilihan presiden mendatang," demikian kata Bawono.

        Diketahui, PSI mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dalam konferensi pers yang digelar secara daring Senin kemarin mengumumkan keputusan PSI mengusung Ganjar merupakan hasil rembuk rakyat.

        "Dari hasil rembuk rakyat itu kami mengumumkan bahwa Partai Solidaritas Indonesia akan mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden PSI di tahun 2024," kata Grace.

        Grace menjelaskan Ganjar sangat unggul dibandingkan kandidat lainnya. Bagi PSI Ganjar adalah calon terbaik, karena memiliki visi kebangsaan dan kebhinekaan yang sama dengan perjuangan PSI. Menurutnya, Ganjar Pranowo dikenal sebagi orang yang merakyat dan mengerti aspirasi kaum muda.

        "Cara Mas Ganjar memannfaatkan media sosial untuk menyampaikan pikiran dan apa yang ia kerjakan memperlihatkan bahwa Mas Ganjar ini sosok yang mengikuti perkembangan zaman dan memahami cara komunikasi anak muda." tegas Grace.

        Baca Juga: Mas Anies Baswedan Jangan Senang Dulu karena Didukung NasDem, Pesan Rocky Gerung Nggak Main-main: Kita Harus Kasih Teguran! Anda Akan…

        Grace mengaku bahwa sampai saat ini PSI masih aktif berkomunikasi dengan Ganjar Pranowo dan mengetahui adanya rembuk rakyat. Namun untuk keputusan yang dibuat oleh PSI mengenai nama calon presiden yang diusung, Ganjar masih belum mengetahui.

        "Terkait dengan pengumuman dan sebagainya, ini hal teknis dan Pak Ganjar bukan kader PSI. Kami tidak informasikan ke beliau secara khusus," kata Grace.

        Selain capres, Grace juga menyebutkan calon wakil presiden yang akan diusung di Pilpres 2024, yakni Yenny Wahid. Menurut Grace, sebagai tokoh perempuan Islam yang konsisten melanjutkan perjuangan ayahnya, Gus Dur,  Yenny mampu dalam menciptakan Indonesia yang adil dan toleran.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: