Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Contohkan Sikap Polisi Amerika, Kader Demokrat Soal Tragedi Kanjuruhan: Tak Bisakah Polri Minta Maaf ke Masyarakat?

        Contohkan Sikap Polisi Amerika, Kader Demokrat Soal Tragedi Kanjuruhan: Tak Bisakah Polri Minta Maaf ke Masyarakat? Kredit Foto: Suara.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Buntut peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menewaskan ratusan korban jiwa, kader Demokrat, Cipta Panca Laksana, menyarankan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk meminta maaf secara terbuka.

        Cipta bahkan membandingkan sikap kepolisian di Amerika Serikat yang meminta maaf atas kesalahan dan tewasnya sayu warga kulit hitam yang sempat heboh beberapa waktu lalu.

        Baca Juga: Media Asing Beri Kritik yang Nggak Main-main Soal Kanjuruhan Berdarah, Ini Respons Polri!

        "Satu nyawa melayang begitu berharganya bagi polisi Amerika ini. Kematian George Floyd di Florida ini membuat polisi2 di Amerika meminta maaf dengan berlutut ke masyarakat Amerika," katanya.

        Dia lantas meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan hal yang sama dengan meminta maaf kepada masyarakat. "Tak bisa kah kita begitu juga Jenderal @ListyoSigitP ada 125 lebih nyawa melayang sia2," pintanya.

        Jika hal itu tidak bisa dilakukan secara nasional, menurut Cipta, minimal dilakukan jajaran Polda Jatim atau Polres Malang.

        "Paling tidak minta polisi2 di Malang dan Jawa Timur menunduk minta maaf. Tindakan seperti ini tidak hina. Malah saya yakin akan mendapat respek masyarakat Indonesia!" ungkapnya.

        Dia lantas menyinggung cara polisi merespons Tragedi Kanjuruhan dengan menggiring opini di media sosial.

        Baca Juga: Pemkab Jember Berikan Santunan kepada Keluarga Korban Kanjuruhan

        "Daripada naikkan aneka hestek dan menggunakan buzzeRp seperti Ade Armando dkk, langkah seperti ini lebih efektif mengembalikan kepercayaan masyarakat ke polisi. Iya nga sih?" pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: