Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ade Armando Puji Langkah PSI Deklarasikan Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid: Tidak Salah Saya Pilih Partai Ini!

        Ade Armando Puji Langkah PSI Deklarasikan Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid: Tidak Salah Saya Pilih Partai Ini! Kredit Foto: Instagram/Ade Armando
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan duet Ganjar-Yenny sangat cocok untuk Indonesia. Inilah yang membuat PSI, dihari yang sama dengan Partai Nasdem mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan juga ikut membuat deklarasi. 

        "Kombinasi Ganjar-Yenny Wahid kami nilai sebagai pasangan yang cocok untuk memimpin Indonesia ke depan," katanya saat jumpa pers secara daring, Senin (3/10).

        PSI menilai, Ganjar sebagai sosok paling pas untuk melanjutkan kerja-kerja yang selama ini sudah dilakukan Presiden Jokowi dalam memajukan Indonesia.

        Baca Juga: Nasdem Dianggap Pasang Badan Jika Ada yang Serang Anies Baswedan: Kalau Ada Apa-apa, Kita Tentu Bersama Dia

        Melalui akun Youtube Cokro TV, menurut Ade Armando, Senin 3 Oktober ada dua berita menarik tentang politik Indonesia. 

        “Yang pertama soal Nasdem memajukan nama Anies Baswedan sebagai capres yang kedua soal PSI yang mengajukan nama Ganjar pranowo dan Yenny Wahid sebagai capres dan cawapres,” kata dia melalui Cokro TV, Kamis (06/10/22).

        “Saya mau komentar dulu berita yang kedua yang bikin hidup lebih cerah. Anda tahulah saya dari dulu pecinta PSI. Saya pilih PSI di pemilu 2019 jadi saya mungkin bias. Tapi terus terang apa yang dilakukan PSI saat ini membuat saya tidak merasa menyesal dukung PSI,” jelasnya.

        Ade bilang dia satu suara dengan PSI yang dari dulu jelas-jelas bilang tidak akan mendukung Anies dan alasannya sederhana. 

        Baca Juga: Sandiaga Uno Respons Deklarasi Anies Baswedan: Masalah Ekonomi Harus Kita Lebih Kupas

        Pertama raport Anies merah, kedua Anies menggunakan politik identitas yang mati-matian di lawan PSI dan seharusnya dilawan kita. 

        “Semua politik identitas itu sudah terbukti menghancurkan Indonesia dan Anies akan gunakan cara kotor itu untuk menang. Karena itulah PSI menolak Anies, selama ini selain PSI tidak ada satupun partai politik senior yang berani mengecam Anies,” kata dia. 

        Menurutnya pula, atas dasar alasan itu tapi mungkin partai-partai lain tidak cukup berani untuk ambil resiko sementara PSI yang isinya adalah kaum muda tercerahkan.

        “Saya merasa bahagia sekali PSI melakukan itu dan kini kekaguman saya bertambah mereka kini secara terbuka mengajukan nama Ganjar dan Yenny sebagai capres dan cawapres,” katanya.

        Menurut dia, Ganjar dan Yenny adalah dua sosok Indonesia masa depan. Mereka sama-sama dikenal lurus berintegritas, pekerja keras, dekat dengan rakyat dan sepenuhnya mencintai keberagaman kebhinekaan dan persatuan NKRI.

        Ganjar adalah seorang family man, sementara Yenny dikenal sebagai ibu yang memperjuangkan kesetaraan pria dan perempuan.

        Baca Juga: Banyak Kader 'Berguguran' Usai Dukung Anies Baswedan, Begini Respons Irma NasDem

        Ganjar datang dari keluarga orang biasa yang sederhana Yenny adalah Putri elit ulama dan mantan presiden Indonesia.

        “Ganjar jebolan salah satu universitas negeri terbaik di Indonesia, Yenny alumnus Harvard. Mereka sama-sama mencintai negerinya, dengan semangat kebhinekaan dan persamaan ini adalah sebuah duet lengkap. Jadi hebatlah PSI!” katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: