Kemungkinan ‘Belok’ Golkar ke Anies Baswedan Makin Besar, Rocky Gerung: Daripada Pilih Ganjar!
Meski sudah diputuskan Golkar akan mendukung Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto dalam Pilpres 2024, Ketua Dewan Kehormatan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Akbar Tandjung mengambil sikap yang berbeda.
Ketimbang Airlangga, Akbar Tandjung menyatakan akan mendukung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Pernyataan ini diungkap Akbar Tandjung saat menghadiri peresmian relokasi Monunen 66 di kawasan Taman Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2022). Turut hadir dalam acara ini Anies Baswedan.
Baca Juga: Anies Baswedan Mulai Safari Politik, Hari Ini Temui AHY, Tanda Demokrat Masuk Koalisi?
Akbar Tandjung mengaku bangga Anies sudah dideklarasikan sebagai bacapres oleh Partai NasDem. Ia juga menilai kans Anies untuk bisa merebut kursi RI 1 menggantikan Joko Widodo (Jokowi) cukup tinggi.
Mengenai perbedaan suara di internal Golkar ini Rocky Gerung melalui channel Youtube, Rocky Gerung Official Jumat (07/10/22) mengatakan bahwa pernyataan Akbar Tandjung untuk mendukung Anies lebih masuk akal dibandingkan jika Golkar harus mendukung Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Usung Anies Baswedan, Begini Perubahan Peta Pemilih NasDem
“Dia ngerti peta politik melampaui pengetahuan Pak Jokowi. Tentu saja nanti pak Jokowi punya krip pada kekuasaan tetapi dorongan moral dari Akbar Tandjung itu akan mempengaruhi persiapan-persiapan suksesi di Golkar,” kata Rocky.
Menurutnya tidak menutup kemungkinan, Golkar bisa jadi satu waktu akan mengatakan ‘Oke kita deklarasi Anies Baswedan’ kemudian itu juga akan mengubah relasi Surya Paloh dengan KPK nantinya.
Di situ lah kata Rocky, Presiden Jokowi diuji. Ke mana arah Presiden Jokowi. Dan tentu saja Rocky menjamin Presiden Jokowi juga paham pasti, beliau dapat banyak info tentang kasak-kusuk KIB.
"Keadaan kita ini dibuat seolah-olah drama, seolah-olah ada getaran yang sedang mencoba mengembangkan politik Indonesia," kata dia.
Baca Juga: Dulu Jokowi, Kini Prabowo Subianto Kembali 'Ditikung' Anies Baswedan?
Rocky juga menyinggung isu Firli Bahuri selaku ketua KPK yang ingin menjegal langkah Anies dalam Pilpres.
“Sekuat-kuatnya Pak Firli mendorong kuat KPK untuk diproses (jadi tersangka) itu akan berhadapan dengan masyarakat yang menganggap, ya memang mungkin ada sedikit cacat administrasi (penyelenggaraan formula E) tapi kenapa itu didorong supaya nggak boleh mencalonkan diri?” kata dia.
Mengenai perbedaan pendapat di badan Golkar, Rocky mengatakan kelihatannya ada satu konsolidasi yang mungkin masih agak lambat tapi sinyalnya adalah Golkar akan 'lebih enak' memilih Anies.
“Kalau dipaksakan Golkar mendukung Ganjar juga agak kacau gitu kan karena ideologi Golkar dalam pembangunan itu beda dengan ideologi Ganjar,” ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty