Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ingin Perangi Akun Palsu di Twitter, Elon Musk Harus Siap Kehilangan 13,5 Juta Pengikutnya

        Ingin Perangi Akun Palsu di Twitter, Elon Musk Harus Siap Kehilangan 13,5 Juta Pengikutnya Kredit Foto: Quartz
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Miliarder Elon Musk diprediksi akan kehilangan sekitar 13,5 juta pengikut Twitter jika dia mengendalikan platform media sosial dan mendorong rencananya untuk menyingkirkan sebagian besar akun palsu. Prediksi ini menurut data yang dikumpulkan oleh CodeClan, akademi keterampilan digital Skotlandia.

        Tesla dan CEO SpaceX telah menyerah dalam pertempuran hukum dan setuju untuk membayar USD44 miliar (Rp670 triliun), dengan harga yang berasal dari $54,20 per saham, untuk mengambil alih perusahaan. Musk mengatakan kurang dari 5% akun Twitter akan menjadi spam.

        Melansir Market Watch di Jakarta, Jumat (7/10/22) namun, jumlah kehilangan pengikut Musk tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan bintang pop Justin Bieber, yang akan kehilangan 27,6 juta dari 114,2 juta pengikutnya.

        Baca Juga: Miliarder Ini Sebut Elon Musk Beli Twitter Kemahalan: Dia Tidak Harus Membayar Harga yang Menggelikan

        Britney Spears akan kehilangan persentase pengikut tertinggi dari 20 besar, dengan sekitar 48% dari 55,8 juta pengikutnya diklasifikasikan sebagai palsu. Mantan Presiden Barack Obama akan kehilangan 19,3 juta dari 131,9 juta pengikutnya.

        Di dunia politik, Perdana Menteri India Narendra Modi memiliki sekitar 17,5 juta pemalsuan di antara 78,8 juta pengikutnya, setara dengan 22,2% dari total.

        Akun CNN Breaking News di Twitter memiliki sekitar 7,7 juta akun palsu atau 12,2% dari 63,1 juta pengikutnya. Bill Gates memiliki sekitar 14,3 juta akun palsu atau 24,2% dari 58,9 juta pengikutnya. Dan NASA memiliki sekitar 14,7 juta akun palsu atau 26,8% dari 57,1 juta pengikutnya. Saham Twitter turun 0,4% pada hari Rabu, sementara Tesla turun 4%.

        SPAC telah jatuh 66% hingga saat ini pada tahun 2022, sedangkan S&P 500 SPX, -1,02% telah jatuh 21%.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: