Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Golkar dan PDIP Berkoalisi, Simbol Pembangunan Berkelanjutan

        Golkar dan PDIP Berkoalisi, Simbol Pembangunan Berkelanjutan Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan pertemuannya dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani menjadi pertemuan khusus dan luar biasa. Pasalnya, pertemuan tersebut dilakukan di Monas yang menjadi simbol nasional sekaligus simbol pembangunan berkelanjutan.

        Ia mengatakan, pemilihan umum (pemilu) merupakan bagian dari suksesi. Namun yang terpenting bagi negara ialah melanjutkan pembangunan dan pemerintahan.

        Baca Juga: Lanjutkan Komunikasi Politik, Puan dan Airlangga Jalan Sehat Pagi di Monas

        "Selama Partai Golkar dan PDIP di pemerintahan, saya yakin bisa berjalan lancar, itu pembicaraan kita ke depan," kata Airlangga saat ditemui di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (8/10/2022).

        Menurutnya, persaingan dalam pilpres merupakan hal yang biasa, dalam prosesnya menang atau kalah juga hal yang biasa terjadi. Namun yang terpenting bagaimana memperjuangkan hak dan menyejahterahkan rakyat, serta mempertahankan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

        Baca Juga: Pertemuan Airlangga-Puan Mungkinkah Terjadi Koalisi? Pengamat: Keduanya Pimpinan Parpol yang Paling Menonjol

        "Partai Golkar akan selalu menjaga dan membuktikan dalam kerja sama, hal ini terbukti dalam pemerintah Presiden Joko Widodo yang sudah berjalan saat ini," ujarnya.

        Sementara itu, Puan mengatakan pemimpin tidak boleh melupakan sejarah. Untuk itu, pertemuan ini dilakukan di Monas.

        "Pertanda dalam pertemuan ini Insya Allah dapat bermanfaat dan sumbangsih kami kepada bangsa dan negara nantinya," ucap Puan.

        Baca Juga: Airlangga Beri Mobil Listrik Kuning-Merah ke Puan Maharani, Tanda Resmi Berkoalisi?

        Menurut Puan, pertemuan ini merupakan langkah untuk menyamakan pendapat untuk pembangunan bangsa dan negara. Sebagai partai besar dan lama di Indonesia, Golkar dan PDIP telah menagalami pasang surut dan asam garam dalam dinamika politik dan pemerintahan.

        "Sebagai pilar demokrasi, kami ini bersepakat dan pahami kapan harus bertanding dan kapan untuk bersanding untuk kesejahteraan rakyat serta bangsa dan negara," tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: