Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wujudkan Kedaulatan Data, KSP Inisiasi Pengembangan Cloud System Buatan Anak Negeri

        Wujudkan Kedaulatan Data, KSP Inisiasi Pengembangan Cloud System Buatan Anak Negeri Kredit Foto: KSP
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kantor Staf Presiden menginisiasi pembangunan dan pengembangan cloud system buatan anak negeri. Inisiasi tersebut diimplementasikan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman tiga pihak, yakni Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) Persero, dan PT Dekstop IP Teknologi Indonesia, di kantor BSSN Ragunan Jakarta, Senin (10/10/2022).

        Penandatangan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, Direktur Utama PT INTI (Persero) Edi Witjara, dan CEO PT Dekstop IP Phidi Soepangkat, serta disaksikan langsung oleh Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko.

        Baca Juga: VMware Umumkan Peningkatan Portofolio Telco Cloud Miliknya, Dorong Modernisasi Jaringan di CSP

        Moeldoko menegaskan, pembangunan dan pengembangan cloud system buatan anak negeri merupakan sejarah baru dalam mewujudkan kemandirian dan kedaulatan data nasional. Pasalnya, keamanan data nasional masih rentan dan mudah diserang karena banyak aplikasi yang komponennya berada di publik cloud milik perusahaan asing.

        "Selama ini kita tahu data kita tidak aman. Kita juga tahu kita tidak memiliki kedaulatan siber. Namun, kita hanya ribut sendiri, mengeluh, dan tidak melakukan apa-apa saat diserang. Untuk itu, mari kita membuat sejarah baru dengan membangun cloud system buatan anak negeri demi mewujudkan kemandirian dan kedaulatan data nasional," tegas Moeldoko dalam keterangan persnya.

        Panglima TNI 2013-2015 ini menekankan pentingnya Indonesia menjadi salah satu pemain utama di industri digital dunia. Terlebih, Indonesia memiliki lembaga dan talenta-talenta muda yang kredibel serta berkapasitas tinggi dalam dunia digital. Ia pun optimistis dengan potensi dan kemampuan tersebut, Indonesia bisa masuk dalam lima besar pemain industri digital di tingkat global.

        "Memang tidak mudah untuk melakukannya, tapi harus dimulai. Kita harus menjemput tantangan ini dan bersiap menjadi kompetitor dalam industri digital global," ucap Moeldoko.

        Pada kesempatan itu, Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian menyampaikan, penandatanganan Nota Kesepahaman antara BSSN dengan PT INTI (Persero), dan PT Dekstop IP Teknologi Indonesia, merupakan implementasi strategi keamanan siber nasional dalam rangka menumbuhkan Industri keamanan siber dalam negeri.

        Menurutnya, penyelenggaraan kemanan siber merupakan tanggung jawab bersama yang dilaksanakan secara semesta. "Sehingga diperlukan sinergi, kolaborasi, dan komitmen seluruh pemangku kepentingan," ujar Hinsa.

        Baca Juga: Hybrid Cloud dan AI Disebut Jadi Kekuatan Dominan E-Government di Indonesia

        Hinsa juga mengungkapkan beberapa poin ruang lingkup nota kesepahaman, yakni pengembangan piranti lunak yang dibutuhkan, pembangunan dan pengembangan infrastruktur cloud system dan peralatannya, serta pembangunan dan pengembangan algoritma keamanan siber.

        Sebagai informasi, penandatanganan MoU pembangunan dan pengembangan cloud system buatan anak negeri, antara BSSN, PT INTI (Persero), dan PT Dekstop IP Teknologi merupakan tindak lanjut dari pertemuan ketiga pihak bersama Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko pada 16 September 2022 lalu.

        Pertemuan tersebut membahas tentang kondisi keamanan siber nasional dan upaya pengembangan cloud system lokal buatan anak negeri bersertifikasi BSSN.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: