Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bertahun-tahun Bela Jokowi Mati-matian, Sekali Dukung Anies Baswedan NasDem Auto Dikadrunin! Rocky Gerung Singgung Islamofobia, Simak!

        Bertahun-tahun Bela Jokowi Mati-matian, Sekali Dukung Anies Baswedan NasDem Auto Dikadrunin! Rocky Gerung Singgung Islamofobia, Simak! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Keberanian NasDem mengumumkan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai capres yang akan didukung di Pilpres 2024 menghebohkan publik.

        Bukannya tanpa alasan, Anies yang notabene tak masuk dalam lingkar kekuasaan Jokowi dan dianggap representasi kelompok kanan serta anti tesis kepemimpinan Jokowi malah dapat dukungan pertama kali secara resmi oleh NasDem yang merupakan partai pendukung Jokowi.

        Segelintir pihak menyayangkan bahkan “menyerang” balik NasDem dengan sebutan yang 180 derajat kebalikan dari posisi NasDem selama ini di sisi Jokowi. Istilah “NasDrun” sempat menggema sebagai singkatan dari NasDem Kadrun. Sebagaimana diketahui, Kadrun merupakan istilah “miring” yang sering kali ditudingkan kepada orang-orang yang dianggap beraliran kanan dalam politik.

        Baca Juga: Bertemu Habib Rizieq, Anies Baswedan Masuk dalam Jebakan? Analisis Rocky Gerung Tajam: Anies Tahu Dia Masuk...

        Mengenai fenomena NasDem yang dapat gelar Kadrun karena mendukung Anies Baswedan ini, Pengamat Politik Rocky Gerung angkat suara. Menurut Rocky, istilah tersebut merupakan desain dari Islamophobia.

        “Artinya nggak berhenti orang untuk masuk dalam islamophobia,” jelas Rocky melalui kanal YouTube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), dikutip Senin (10/10/22).

        Rocky juga mengatakan paham bahwa istilah NasDrun adalah pelesetan dua kata yang berbeda, meski demikian, Rocky menilai ada desain Islamophobia dalam olok-olok NasDem dan Kadrun (NasDrun) tersebut.

        “NasDrun itu semacam tema yang diparodikan, tetapi di belakang itu ada desain Islamofobia,” tambah Rocky.

        Rocky pun menganggap kondisi yang demikian (NasDrun) pada akhirnya membuat masyarkat Indonesia bertanya-tanya.

        Pertanyaan yang dimaksud adalah siapa yang lagi-lagi memainkan isu yang Rocky anggap memiliki desain Islamophobia ini.

        Baca Juga: Ulah PSI Main Deklarasi Capres Malah Bikin Sulit Posisi Ganjar Pranowo, Analisis Refly Harun Nggak Main-main: Megawati Pasti Tidak Mau…

        “Dan orang pasti langsung menduga ‘siapa yang sebetulnya yang masih doyan islamofobia?’ ya sudah pasti yang menginginkan supaya persaingan politik itu tidak didasarkan pada politk identitas,” jelas Rocky.

        Sekadar informasi tudingan “Politik Identitas” kerap kali disemematkan oleh kubu lawan kepada Anies Baswedan yang dituding memainkan politik dengan mengedepankan identitas tertentu (agama, suku, dll).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: