Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Keputusan NasDem Deklarasikan Anies Baswedan Disebut Pengamat Sebagai Langkah Cerdik: Banyak Keuntungan!

        Keputusan NasDem Deklarasikan Anies Baswedan Disebut Pengamat Sebagai Langkah Cerdik: Banyak Keuntungan! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Manuver berani NasDem mendukung Anies Baswedan menjadi Calon Presiden sukses curi perhatian publik.

        Mengenai hal ini, Pengamat Politik Jerry Massie menyebutkan Partai NasDem piawai dalam membaca arah angin politik dengan mencalonkan Gubernur DKI Jakarta tersebut sebagai Capres 2024.

        "Mereka mencuri start awal, bahkan Partai NasDem juga pernah melakukan hal serupa kepada Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil," ujar Jerry dilansir dari GenPI.co, Senin (10/10/2022).

        Dengan demikian, Jerry menilai Ketum Partai NasDem Surya Paloh melakukan manuver politik yang tepat dan bijak.

        Baca Juga: Bertemu Habib Rizieq, Anies Baswedan Masuk dalam Jebakan? Analisis Rocky Gerung Tajam: Anies Tahu Dia Masuk...

        "Sebab, hal itu memberi banyak keuntungan. Misalnya, masih banyak waktu untuk mereka gunakan dalam sosialisasi pendekatan ke masyarakat," ungkapnya.

        Selain itu, Partai NasDem juga memberi waktu untuk lobi-lobi politik dan merancang isu yang akan mereka bawa dalam Pilpres 2024.

        "Hal itu tidak dilihat partai lain. Contonya, di KIB. Saya juga menduga, PAN dan PPP bisa jadi berlabuh ke koalisi Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS," kata dia.

        Jerry melihat kecepatan Partai NasDem dalam bermanuver meruntuhkan siasat banyak parpol lain, salah satu contohnya keinginan mantan Ketum PPP Suharso Monoarfa.

        Baca Juga: Semua Mohon Siap-siap! Ide Radikal Rocky Gerung Bisa Buat Gempa Bumi Politik: Bubarkan Fraksi DPR Partai Pendukung Anies Baswedan!

        "Padahal, Suharso itu menjagokan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Sayangnya, dia jatuh duluan dan pergantian ketum tersebut sangat berdampak kepada perubahan skema," tegas dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: