Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ungkit Megawati, Nasib Anies Baswedan Mirip SBY: Masyarakat Tak Suka Melihat Keduanya Terzalimi

        Ungkit Megawati, Nasib Anies Baswedan Mirip SBY: Masyarakat Tak Suka Melihat Keduanya Terzalimi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus Senior PPP Habil Marati mengatakan nasib Anies Baswedan mirip dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di masa lalu.

        Hal tersebut terlihat dari bagaimana keduanya makin dijegal atau dihadang, nama keduanya malah makin melambung tinggi.

        Baca Juga: Walau Belum Resmi, Habib Rizieq Sudah Berikan Sinyal Dukungan: Ini Tanda Bahwa Anies Baswedan...

        "Anies Baswedan makin dijegal, maka kian tinggi dan menjulang namanya," kata mantan petinggi PSSI ini dikutip dari kanal YouTube Hersubeno Point, Minggu (9/10).

        Oleh karena itu, dirinya mengatakan keterlaluan kalau partainya tidak mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden atau capres 2024.

        Habil Marati menilai kejadian yang dialami Anies serupa dengan yang dialami Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kala masih menjadi menko polhukam era Presiden Megawati Soekarnoputri.

        SBY dibilang sebagai kanak-kanak, tetapi justru itulah yang membuat SBY melejit namanya jelang Pilpres 2004. 

        Baca Juga: Loyalis Megawati Nilai Anies Baswedan Tak Satu Jalur Sama Jokowi, NasDem: Ingat Pidato Deklarasi...

        "Jadi, rakyat Indonesia ini tidak suka melihat oleh terzalimi, rakyat Indonesia ini akan membantu orang yang dizalimi itu," ujarnya.

        Habil Marati menyebutkan kondisi terkini ratusan kader senior PPP yang merupakan anggota Forum Kabah Membangun (FKM) dan menguasai lumbung suara akar rumput, bakal mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden di berbagai kota. 

        Pertama deklarasi akan dilakukan di Jakarta pada 12 Oktober dan 21 Oktober, menyusul 30 Oktober di Yogjakarta.

        Baca Juga: Diusung NasDem ,Anies Baswedan Malah Makin Dijegal Sana-sini: Dia Memang Tak Bisa Diajak Kompromi...

        Kemudian, di Sumbar dan Kalimantan itu pada awal November.

        Selanjutnya, Aceh dan daerah lainnya, termasuk Papua.

        Dia menegaskan FKM ini menjadi penggerak akal sehat yang ada di PPP. Karena PPP itu platform-nya ada pada Anies.

        Baca Juga: Loyalis Megawati Kelonjotan Gegara Pengusungan Anies Baswedan, Elite NasDem: Hati dan Otaknya...

        "Kenapa ada pada Anies, karena PPP ini isinya para aktivis HMI, Parmusi, PII. Keterlaluan kalau seorang Anies yang aktif jadi aktivis sejak mahasiswa tidak didukung," pungkas ketua FKM ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: