Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PDIP Kritik Partai Pemerintahan Jokowi yang Dukung Anies Baswedan: Ini Kontradiksi!

        PDIP Kritik Partai Pemerintahan Jokowi yang Dukung Anies Baswedan: Ini Kontradiksi! Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut partai-partai pemerintah yang mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024 menimbulkan kontradiksi yang tidak sejalan dengan pemerintah. 

        "Melahirkan kontradiksi ketika ada salah satu partai pendukung pemerintahan Pak Jokowi mengusung Pak Anies," kata dia dalam keterangan persnya, Senin (10/10). 

        Dan seharusnya kata Hasto, mereka fokus pada pemerintahan Presiden Joko Widodo dengan berkomitmen mengawal sampai masa jabatan pemerintahan selesai.

        Baca Juga: Anies Baswedan Menangi Polling Capres 2024, Politikus PKS: Alhamdulillah...

        Menurut Hasto, partai pengusung terikat suatu etika politik dalam mendorong keberhasilan Jokowi dan KH Maruf Amin dan dukungan itu diberikan selama lima tahun

        Bukan justru mencalonkan seseorang yang punya kebijakan berbeda dengan pemerintah.

        "Ketika misalnya ada kebijakan berbeda dari calon yang diusung parpol itu dengan Pak Jokowi maka akan kontradiktif,” ujar Hasto.

        Baca Juga: PPP Bakal Susul Nasdem Deklarasi Anies Capres 2024? Habil Marati Blak-blakan: Keterlaluan Kalau Seorang Anies Tidak Didukung

        Hasto juga mengatakan kebijakan Anies sebenarnya kerap berbeda dengan Jokowi. Semisal soal pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan. 

        Dia menganggap Presiden Jokowi ingin melakukan pemindahan ibu kota negara atas perspektif geopolitik. Namun, Anies tetap mempertahankan ibu kota negara di Jakarta.

        "Berbagai kebijakan Pak Anies berbeda dengan Presiden Jokowi,” kata Hasto. 

        Baca Juga: Hasil Istighosah Alim Ulama Jadi Penentu PPP Banten Deklarasikan Ganjar Pranowo Capres 2024

        Dia mengatakan partai dalam berpolitik tidak boleh kehilangan konteks yaitu memperjuangkan kesejahteraan rakyat.

        “Urusan capres-cawapres, masih ada waktu, sampai Oktober tahun depan,” kata Hasto.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: