Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Heru Pengganti Anies Baswedan Nggak Bisa 'Bernapas' Lega, Gembong PDIP Pastikan Akan Tetap Kritis!

        Heru Pengganti Anies Baswedan Nggak Bisa 'Bernapas' Lega, Gembong PDIP Pastikan Akan Tetap Kritis! Kredit Foto: Instagram/Gembong Warsono
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Jabatan yang akan segera dituntaskan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta sudah menemukan penggantinya.

        Mengenai perkembangan yang ada, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan fraksinya bakal menyudahi sikap oposisi setelah Anies Baswedan mengakhiri jabatannya di ibu kota.

        Hal itu bakal dilakukan PDIP setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjadi Pj Gubernur DKI menggantikan Anies Baswedan.

        Namun demikian, Gembong juga memastikan Fraksi PDIP di DPRD DKI akan tetap kritis terhadap kepemimpinan Pj Gubernur pilihan Jokowi.

        Baca Juga: Duh! Sibuk Analisa Hidungnya Jokowi Terkait Tudingan Ijazah Palsu, Ternyata dokter Tifa Nggak Ngerjain Tugas Kuliah di Program Matrikulasi

        “Posisi Fraksi PDIP sama. Enggak oposisi lagi, tetapi, kan, tetap kritis," kata Gembong saat dihubungi pada Selasa (11/10).

        Gembong menyebut selama masa jabatan Anies di DKI, Fraksi PDIP memosisikan diri sebagai oposisi karena partainya bukan pengusung di Pilkada lalu.

        “Sekarang, kan, bukan soal dukung tidak mendukung, tetapi ini adalah ASN yang diberikan mandat oleh Presiden menjadi Pj Gubernur. Maka, Fraksi PDIP posisinya sekarang berubah," tuturnya.

        Walaupun demikian, anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta itu menyatakan bakal tetap mengkritisi kinerja Heru Budi jika tidak menjalankan tugas dengan baik.

        Baca Juga: Nyuruh Pengisi Kursi Anies Baswedan Selesaikan Banjir dan Macet, Rocky Gerung Sentil Balik Jokowi: Akan Lebih Mudah Kalau Dia Jadi Presiden!

        "Kalau Pak Heru ke depan tidak memperhatikan kepentingan rakyat Jakarta, sudah tentu Fraksi PDIP keras untuk mengkritik Pak Heru," tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: