Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Preminya Naik 32%, Sektor Properti kini jadi Andalan Tugu Insurance

        Preminya Naik 32%, Sektor Properti kini jadi Andalan Tugu Insurance Kredit Foto: Tugu Insurance
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Lini bisnis asuransi properti saat ini menjadi salah satu lini bisnis andalan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance). Produk asuransi properti yang ditawarkan ini ditujukan untuk menanggung risiko kerusakan pada bangunan, baik bangunan industri seperti pabrik, gudang, toko, pusat perbelanjaan hingga bangunan non industri seperti rumah tinggal, apartemen, kantor, rumah sakit, sekolah maupun kampus apabila terjadi kerusakan pada bangunan.

        Syaiful Azhar selaku Direktur Teknik Tugu Insurance memaparkan bahwa produksi premi lini bisnis properti hingga akhir Juni 2022 telah mencapai Rp 1,35 Triliun naik 32% dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

        “Kami meyakini bahwa pemulihan ekonomi di Indonesia memberikan dampak baik bagi proyek-proyek di sektor properti serta meningkatkan permintaan konsumen atas properti komersial maupun kreditnya” ucap Azhar di Jakarta, Selasa (11/10/2022). Baca Juga: Perkuat Bancassurance, Tugu Insurance Jalin Kerja Sama dengan Bank bjb

        Adapun hingga akhir Juni 2022 Tugu Insurance mencatatkan perolehan produksi premi bruto konsolidasian sebesar Rp 3,53 Triliun, naik 25% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

        Lini bisnis asuransi di Indonesia saat ini sedang mengalami kenaikan, berdasar data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), premi asuransi properti mencapai Rp14,96 triliun sampai dengan kuartal II/2022, naik 36,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp10,97 triliun, tidak heran bila lini bisnis ini menjadi penyumbang terbesar produksi premi industri di tanah air dengan perolehan pangsa pasar mencapai 32,5%.

        Tercatat  hingga 30 Juni 2022 perolehan total produksi premi industri asuransi umum Rp 46 Trilyun naik sebesar 20% bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp 38,4 Trilyun.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: