Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Detik-detik Masa Jabatannya Berakhir, Anies Sibuk Wara-wiri Peresmian: Janji Itu Tidak Ditepati, Tapi Dilampaui

        Detik-detik Masa Jabatannya Berakhir, Anies Sibuk Wara-wiri Peresmian: Janji Itu Tidak Ditepati, Tapi Dilampaui Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan 100 Taman Maju Bersama (TMB) di Taman Maju Bersama Delonix, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (12/10/2022) tepat beberapa hari menuju masa jabatannya yang akan berakhir pada 16 Oktober mendatang.

        Dalam peresmian itu, Anies mengungkit soal janji yang ia lampaui dari lima tahun lalu soal perencanaan hutan kota. Ia mengklaim saat ini 91% warga Jakarta tinggal dekat taman dan cukup jalan kaki 10 menit dari tempat tinggal pasti ketemu taman.

        Baca Juga: Waduh! AHY Bukan Satu-satunya Kandidat Cawapres yang Bakal Digandeng Anies? Pengamat Blak-blakan: Bisa Jadi Juga dengan yang Lain

        "Janji itu tidak ditepati, tapi dilampaui. Lima tahun lalu Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta merencanakan 86 Taman Maju Bersama. Hari ini, 100 TMB telah tersebar di seluruh Jakarta. Alhamdulillah," kata Anies dilansir dari akun Instagram pribadinya.

        Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan, sejak tahun 2018, TMB ini dibangun dengan melibatkan partisipasi aktif warga dalam proses, baik perencanaan maupun aktivasinya.

        Kolaborasi menjadi bagian penting dalam pembangunan TMB, karena apa yang ada di tiap taman disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi existing serta identitas warga sekitar. Sehingga muncul 100 taman unik yang berbeda-beda di setiap tempat.

        "Sekarang tidak ada lagi papan larangan untuk menginjak rumput (garden), silakan bermain di rumput taman-taman Jakarta (park). TMB menjadi ruang ketiga di mana warga berinteraksi dan beraktivitas bersama," tuturnya.

        Ia berharap ruang ketiga ini mampu mempersatukan warga Jakarta dan itulah gagasan di balik TMB.

        Baca Juga: Pamit ke Pemuka Agama Menjelang Tuntas Masa Jabatan, Mas Anies Baswedan Blak-blakan: Sudah Terjadwal!

        Kemarin, Anies juga meresmikan Gapura Little India di Pasar Baru untuk masyarakat keturunan India di Jakarta.

        Pasar Baru adalah kawasan perbelanjaan tertua di Jakarta dibangun sekitar tahun 1820-an. Ketika kolonial Belanda memindahkan pusat pemerintahan lebih ke selatan, kemudian kawasan Pasar Baru tumbuh dan banyak dari mereka yang berasal dari berbagai suku bangsa hidup di kawasan tersebut, termasuk komunitas India.

        Di Pasar Baru komunitas India banyak tinggal, berkegiatan ekonomi dan beraktivitas. Ini adalah salah satu kawasan yang mencerminkan betapa kayanya Jakarta sebagai rumah bagi semua. Di tempat inilah akan rasakan Jakarta sebagai Kota Global sesungguhnya.

        "Kami berharap dengan adanya Gapura Little India, maka tempat ini menjadi representasi dari subkultur yang ada di Jakarta. Bagi teman-teman yang ingin mendapatkan pengalaman nuansa India bisa datang ke sini, merasakan keunikannya, dan merasakan betapa kayanya kota kita," ungkapnya.

        Baca Juga: 'Anies Baswedan Gubernur, Jakarta Auto Jadi Suriah', Sebentar Lagi Masa Jabatan Tuntas, Apa Kejadian?

        Sehari sebelumnya, Anies juga membuka Praresmi Fasilitas Pengolahan Sampah Landfill Mining dan RDF Plant di TPST Bantargebang sebagai Energi Baru Terbarukan dari Jakarta.

        Fasilitas terbesar di Indonesia ini dapat mengolah 1.000 ton/hari sampah lama dan 1.000 ton/hari sampah baru untuk menghasikan materi Refuse Derived Fuel (RDF) sebanyak 700 – 750 ton/hari. RDF yang dihasilkan selanjutnya akan dimanfaatkan oleh industri semen sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan pada produksi semen.

        "Sebuah babak baru di TPST Bantargebang. Semula yang dipandang sebagai TPA, sekarang menjadi tempat untuk pengolahan dan percontohan yang nanti akan jadi rujukan untuk seluruh Indonesia," kata Anies.

        Baca Juga: Tekad Besar Anies Baswedan Menjelang Habis Masa Jabatan: Tugas di Pemprov Selesai, Tapi Tidak untuk Jakarta dan Indonesia!

        Dia berharap, saat proyek ini tuntas, bukan saja bisa memfasilitasi kebutuhan energi sekarang, tetapi juga saya berharap tempat ini disiapkan untuk pembelajaran bagi anak-anak kita. Karena dari mulai pengetahuan, ada proses pembiasaan, lalu nanti jadi kebiasaan.

        Setelah jadi kebiasaan, dia menjadi budaya. Kalau jadi budaya, dia akan menjadi peradaban baru.

        Progres pekerjaan Landfill Mining dan RDF Plant saat ini telah mencapai 82% dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2022 mendatang dan siap beroperasi mulai Januari 2023. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: