Rekaman Lama Doa Surya Paloh 'Ngebet' Jadi Pemimpin Indonesia Bikin Ruhut Sitompul Termehek-mehek: Seperti yang Betul Saja Doi
Jejaring media sosial Indonesia kembali dihebohkan dengan viralnya potongan video Ketua Umum Partai NasdemĀ Surya Paloh di masa lalu soal doanya menjadi pemimpin Indonesia. Hal ini pun ikut disoroti oleh Ruhut Sitompul lewat Twitter pribadinya.
"Tertawa Aku termehek-mehek seperti yang betul saja do'i mimpi ka'le ye," tulis Ruhut di akun @ruhutsitompul, pada Rabu (12/10/2022).
Baca Juga: Duet Anies-AHY Bukan Lawan PDIP di Pilpres 2024, Ruhut Sitompul: Makin Ringan...
Ruhut memang dikenal sebagai sosok yang kerap mencibir Anies Baswedan, yang kini merupakan calon presiden (capres) Nasdem. Di antara banyaknya prestasi Anies yang di-framing, namun Ruhut justru melihat dari lain sisi. Ia menganggap Anies pemimpin gagal dan hanya mampu memberikan janji palsu.
Dalam potongan video yang diunggah Ruhut itu, Surya Paloh tegas dan lantang meminta kepada Tuhan dan disaksikan para kader NasDem, agar diberikan kesempatan Partainya memimpin Indonesia.
"Kalau ya Allah ya Tuhanku, sang maha pencipta, dengan ikhlas, dengan kerendahan hati, dengan kerja keras, kami berupaya memberikan kesempatan pada Pemilu yang akan datang kami mengatur negeri ini," ujar Surya Paloh.
"Berikan kesempatan ya Allah untuk mengatur negeri ini, kami janjikan, dan kutuklah kami termasuk diriku ini kalau komitmen ini. Kami ingin memperbaiki bangsa ini, negara ini. Sisa hidup yang ada ini ingin kami berikan terutama saya sebagai pimpinan, berikanlah ya Allah," sambungnya.
Surya Paloh berharap, sebelum nyawanya dicabut. Ingin melihat Indonesia lebih baik dari periode ini. Indonesia yang pemimpinnya tidak lagi berpura-pura dengan kemunafikan.
Ruhut yang dikenal kritis, menusuk, dan menyayat menggaris bawahi kalimat terakhir Surya Paloh. Ruhut mengaku tidak melihat sosok yang diharapkan Surya Paloh pada Capres yang diusung NasDem baru-baru ini, Anies Baswedan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas