Rusia Janji Gak akan Gegabah Soal Nuklir, Kata-kata Putin Jadi Jaminannya
Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia tegas mendukung akses yang sama untuk teknologi nuklir yang damai, termasuk pembatasan penggunaan teknologi nuklir di militer.
Rusia adalah negara yang pertama membuat reaktor neutron cepat dan pembangkit listrik tenaga nuklir terapung pertama dan sedang mengembangkan pembuatan kapal dan sistem propulsi nuklir, kata Putin pada pertemuan dengan Rafael Grossi, direktur jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) di St. Petersburg.
Baca Juga: Kalau 'Tombol Nuklir' Ditekan Putin, Respons Anggota NATO Sudah Bisa Diprediksi Tingkat Bahayanya
"Posisi kami adalah memastikan segala sesuatu harus dilakukan untuk membatasi penyebaran teknologi nuklir di militer," ujar dia.
Putin menambahkan bahwa saat ini, segala sesuatu yang berhubungan dengan penelitian dan pengembangan sektor nuklir dipolitisasi.
“Kami sangat berharap bahwa berkat upaya Anda, kami akan dapat mengurangi semua retorika tentang masalah ini dan menjadikan area aktivitas dan kerja sama kami ini menjadi normal, terlepas dari semua turbulensi dan proses kompleks yang terjadi di panggung dunia," sebut presiden Rusia.
Putin kemudian mengundang Grossi untuk membahas semua topik, termasuk situasi di pembangkit listrik tenaga nuklir Ukraina di Zaporizhzhia.
Sementara itu, Grossi mengatakan Rusia selalu mendukung tugas IAEA dan penggunaan energi nuklir yang setara dan damai oleh semua negara.
"Seperti yang Anda ketahui, sekarang isu energi, pemanasan global dan banyak hal dalam satu atau bentuk yang lain terkait energi nuklir. Energi nuklir relevan baik untuk hari ini maupun untuk besok," tutur Grossi.
Dia mencatat bahwa "masalah hari ini menentukan pentingnya" percakapannya dengan Putin, dan itu "sangat penting karena ada topik yang terkait langsung dengan keamanan nuklir."
Grossi juga mengatakan dia sedang berupaya untuk mencegah bencana nuklir di pembangkit listrik Zaporizhzhia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: