Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        NasDem Masih Kurang! Pengamat Sebut Anies Baswedan Perlu Kejar Dukungan Dua Partai Ini!

        NasDem Masih Kurang! Pengamat Sebut Anies Baswedan Perlu Kejar Dukungan Dua Partai Ini! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Deklarasi yang dilakukan NasDem kepada Anies Baswedan menjadi sorotan publik.

        Mengenai hal ini, Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin mengatakan Partai NasDem membutuhkan dukungan Partai Demokrat dan PKS.

        Menurutnya, hal tersebut diperlukan untuk melanggengkan jalan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024.

        Oleh sebab itu, menurut Ujang, Anies perlu melakukan safari politik, khususnya kepada Ketum Partai Demokrat Agus harimurti Yudhoyono (AHY) dan PKS.

        “Suka atau tidak, Anies butuh pasangan alias cawapres setelah dicapreskan Partai NasDem,” ujar Ujang dilansir genPI.co, Rabu (12/9).

        Ujang juga menilai Anies Baswedan tidak bisa menentukan sendiri cawapres yang diinginkan, meski sudah diberi izin Ketum Partai NasDem Surya Paloh.

        Baca Juga: Nggak Ada Urusan sama Omongan Rektor UGM Soal Ijazah Jokowi, Eggi Sudjana Nggak Main-main: Sama Sekali Nggak Bernilai Secara Hukum!

        “Soal siapapun cawapresnya, harus dikomunikasikan. Anies juga butuh partai pendukung selain Partai Nasdem,” tuturnya.

        Dirinya juga berpendapat Partai NasDem perlu segera mendeklarasikan koalisi untuk menggenapkan dukungan mencapai 20 persen Presidential Threshold.

        Baca Juga: Buzzer Mohon Simak Baik-baik! Yang Ngomong 'Orangnya Jokowi' Pengisi Kursi Anies Baswedan: Kita Harus Bikin Sumur Resapan!

        “Partai Nasdem tidak bisa mencapreskan Anies jika tidak didukung Partai Demokrat dan PKS alias gagal sebelum bertarung dalam Pilpres 2024,” kata dia.

        Tanpa Partai Demokrat dan PKS, Ujang menilai pencapresan mantan menteri pendidikan tersebut hanya sebuah keniscahyaan.

        “Oleh sebab itu, Anies harus roadshow dan pergi menemui parpol-parpol lain termasuk AHY,” pungkas Ujang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: