Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sebut Dirinya 'Sales Parfum', Elon Musk: Tolong Beli Parfum Saya untuk Beli Twitter

        Sebut Dirinya 'Sales Parfum', Elon Musk: Tolong Beli Parfum Saya untuk Beli Twitter Kredit Foto: Instagram/Elon Musk
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Orang terkaya di dunia, Elon Musk, telah mencium peluang baru untuk memanfaatkan produk-produk unik. Ia pun meluncurkan parfum yang bernama "Burnt Hair" yang katanya berhasil terjual 10.000 botol dan menghasilkan satu juta dolar hanya dalam beberapa jam.

        "Dengan nama seperti saya, masuk ke bisnis wewangian tidak bisa dihindari – mengapa saya bahkan memulainya begitu lama!?" ujar Musk di Twitter. Ia pun sekarang menggambarkan dirinya sebagai penjual parfum.

        "Aroma dari keinginan yang berlawanan" merupakan deskripsi parfum tersebut di situs web tentang penawaran terbarunya. Parfum yang berharga USD100 (Rp1,5 juta) per botol ini akan mulai dikirim pada kuartal pertama tahun 2023.

        Baca Juga: Sudah Punya 10 Anak, Elon Musk Masih Mau Punya Anak Lagi?

        Melansir Reuters di Jakarta, Kamis (13/10/22) sebelumnya Musk juga menjual tequilla Tesla pada tahun 2020 dan sepasang celana pendek untuk menandakan kemenangan Musk atas investor yang bertaruh melawan Tesla yang hari ini menjadi perusahaan mobil paling berharga di dunia.

        Perusahaan Musk lainnya, The Boring Company yang membuat terowongan, terakhir bernilai USD5,7 miliar (Rp87,5 triliun). Boring Company juga menjual penyembur api seharga USD500 pada awal 2018, dan berhasil mengumpulkan USD10 juta (Rp153 miliar). Ia juga menjual 50.000 topi Boring Company.

        Ambisi Musk selama bertahun-tahun berkisar dari menjajah Mars hingga menciptakan ekonomi energi berkelanjutan baru, dan dalam prosesnya ia telah membangun Tesla, perusahaan roket SpaceX, dan perusahaan-perusahaan kecil lainnya.

        Pekan lalu, miliarder itu mengusulkan untuk melanjutkan tawaran awalnya senilai USD44 miliar (Rp675 triliun) untuk menjadikan Twitter Inc perusahaan pribadi. Jika berhasil, kesepakatan akan membuat Musk bertanggung jawab atas salah satu platform media paling berpengaruh.

        Musk juga meminta orang-orang untuk membeli parfumnya agar ia bisa membeli Twitter.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: