Jadi Bumerang! Bambang Tri Mulyono Cs Bakal Dilaporkan Balik Terkait Dugaan Ijazah Palsu Presiden Jokowi
Kritikus Jhon Sitorus mengaku akan melaporkan balik tiga orang yang diduga menyebarkan hoaks terkait dengan dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Mereka, kata Jhon telah menyebarkan hoaks, melanggar UU ITE, menghina kepala negara, melecehkan institusi pendidikan dan menyebarkan ujaran kebencian.
Baca Juga: Sambut Baik Rencana Jokowi Reshuffle Kabinet, Hasto PDIP: Sangat Bagus...
Tiga orang tersebut adah Bambang Tri Mulyono yang pernah menulis buku Jokowi Undercover. Karena buku inilah ia sempat dipenjara selama tiga tahun.
Kemudian Tifauzia Tyassuma atau yang lebih dikenal dengan Dokter Tifa dan Sugi Nur Raharja atau Gus Nur.
“Kita tunggu persidangan 18 Oktober mendatang selesai dulu. Setelah sidang, kita akan laporkan orang-orang ini ke Polri dengan aduan penyebaran hoaks, UU ITE, penghinaan kepala negara, pelecehan kpd Institusi Pendidikan dan ujaran kebencian. Sampai jumpa,” tulisnya, Rabu, (12/10/2022).
Baca Juga: Heboh Pihak Sebut Ijazah Jokowi Palsu, Orang PDIP Nggak Main-main: Wong Gendeng!
Menurutnya, persidangan 18 Oktober pasti akan mempermalukan mereka yang membuat hoaks ijazah palsu Jokowi.
“Karena bukti apapun yang diminta, pasti masih ada dan valid hingga sekarang. Setelah sidang selesai, giliran mereka kita laporkan. Double kill,” tandas Jhon.
Diketahui, gugatan sudah terdaftar dengan nomor perkara:592/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst akan sidang perdana pada 18 Oktober nanti.
Dalam petitumnya Bambang hanya menyebut dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi pada tingkat SD, SMP, dan SMA.
Sebelumnya, Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, Jokowi adalah alumni prodi S1 di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada angkatan tahun 1980.
Jokowi dinyatakan lulus dari UGM tahun 1985 sesuai ketentuan dan bukti kelulusan berdasarkan dokumen yang kami miliki
“Ketiga, atas data dan informasi yang kami miliki dan terdokumentasi dengan baik, kami meyakini mengenai keaslian ijazah sarjana S1 Ir Joko Widodo dan yang bersangkutan benar-benar lulusan fakultas kehutanan Universitas Gadjah Mada,” terang rektor Ova Emilia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait: