Deklarasi Anies Bikin Elite Politik Perang Saling Sindir, Warganet Asyik Nyimak: PDIP Mulai Panas Dingin Lihat Manuver Nasdem
Pendeklarasian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh Partai Nasdem sebagai calon presiden (capres) masih berbuntut panjang. Hal ini diwarnai dengan perang saling sindir yang berkelanjutan antara para kader partai politik (parpol), salah satunya PDIP dengan Nasdem.
Salah satu tokoh politisi PDIP yang gemar menyuarakan kritiknya kepada Anies pascadeklarasi tersebut adalah Hasto Kristiyanto. Sekjen PDIP itu menyinggung Nasdem dengan istilah "biru" yang lepas dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Hasto PDIP Ragukan Anies Bakal Lanjutkan Program Jokowi: Dari Gubernur Saja Sudah Antitesa
Pernyataan itu lantas dibalas sindiran oleh NasDem soal sikap PDIP lembek terhadap deklarasi Prabowo Subianto, yang diungkap oleh akun @politikhariini. Kemudian, akun @maspiyuaja mengungkap sindiran dari politisi NasDem Bestari Barus yang menyebut partainya menunjuk Anies sebagai capres, bukan petugas partai.
"Makin panas. NasDem ke PDIP: Kami tunjuk Anies sebagai capres, bukan petugas partai," ungkapnya.
"Perang dimulai," ujar @IsoWira. "Wih, kayaknya bakalan seru nih," timpal @jorsecreative.
Menurut @abumuha32539102, Surya Paloh sedang mengajarkan pada publik bagaimana bernegara dan berbangsa. Adapun, akun @iwan_kurus_lagi mengapresiasi sikap NasDem yang berani melawan PDIP.
"Keren memang NasDem, apalagi saat mereka memutuskan membebaskan Anies memilih cawapres sendiri, bukti bahwa mereka tidak mau mengintervensi Anies Baswedan," katanya.
Akun @hasan_hasanto menilai, politisi PDIP kalah pintar ketimbang politisi NasDem. Kata dia, statement Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ngawur dan Bestari cerdas menanggapi serangan PDIP.
Baca Juga: Ganjar Pranowo VS Puan Maharani, Pernyataan Djarot Ungkap PDIP Masih Galau
"Semoga pilihan yang tepat semua Anies pada waktunya," tuturnya.
Akun @TogarHasibu4n mengatakan, Partai NasDem harus banyak-banyak bersabar. NasDem akan mendapat banyak serangan dari PDIP hingga tahun depan.
"Siap-siap saja," ujarnya. "PDIP mulai panas dingin melihat manuver NasDem," kata @JamalBoegis.
Menurut @Taufiq03535899, kelakuan Sekjen PDIP seperti anak kecil. Padahal, deklarasi Anies Baswedan sebagai kandidat capres oleh NasDem tidak mengganggu kabinet. Kata dia, Surya Paloh memerintahkan menteri dari NasDem konsen pada tugasnya.
"Kok gitu ya Sekjen PDIP seperti anak kecil," katanya.
Sementara, @PSantoda mendukung sikap PDIP agar tegas terhadap NasDem di pemerintahan Jokowi. Dikhawatirkan, keputusan NasDem mengusung Anies mengganggu kondusivitas Pemerintah.
"NasDem tak punya malu," ujar @ PSantoda. "Bilang saja kalau NasDem nggak punya kader yang pantas," ujar @ yovi_ix.
Akun @SantorinisSun mengatakan, deklarasi pencapresan Anies Baswedan oleh NasDem sudah jelas tidak sejalan gara-gara kata antitesa. Hal ini soal etika dalam koalisi pemerintahan sekarang.
"Nah loh direspons keras ama PDIP. Siap-siap reshuffle deh," katanya.
Akun @Desto11879838 mengatakan, persoalan moral dan etik dalam pemerintahan merupakan hal yang serius. Kata dia, bagaimana mungkin, satu dapur, satu wajan, menunya sama, semua bilang enak, tapi ada satu yang bilang makanan sampah dan minta ganti koki.
"Sudah saatnya yang satu itu dipretelin lidahnya," ujarnya.
Baca Juga: Tuai Kontroversi, 'Antitesa' Anies Baswedan Buat PDIP Geram Bukan Main
Akun @FerdinandHutah5 berharap Presiden @jokowi segera melakukan reshuffle kabinet mencopot menteri-menteri dari @NasDem. Alasannya, kata dia, NasDem sudah menampar Jokowi dan @PDI_Perjuangan.
"Minus etika dalam berpolitik serta membahayakan masa depan Pancasila dengan mengusung Anies Baswedan," tuturnya.
Akun @Dialoha menyindir kedua partai yang sibuk berseteru demi Pemilu 2024. Sementara tugas mengurus bangsa dan mensejahterakan rakyat terbengkalai. Dia meminta para elite mempatkan Indonesia di atas partai, bukan sebaliknya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas