Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dorong NasDem Hengkang, Kubu Megawati Tak Ingin Anies Baswedan Dapat Bocoran: Bisa Timbulkan...

        Dorong NasDem Hengkang, Kubu Megawati Tak Ingin Anies Baswedan Dapat Bocoran: Bisa Timbulkan... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto terus menyoroti manuver dari Partai NasDem dan Anies Baswedan.

        Kali ini dirinya menyoroti pernyataan yang menyatakan mantan menteri pendidikan tersebut adalah antitesis dari Joko Widodo (Jokowi).

        Baca Juga: Nyinyirin NasDem dan Anies Baswedan, Kubu Megawati Dicap Cari Keributan: Urus Saja Puan Maharani...

        "Karena (Anies) antitesis, bayangkan ketika itu disampaikan sebagai suatu antitesis kepada Pak Jokowi. Pak Jokowi sedang menjabat, yang juga sedang didukung oleh partai politik termasuk Nasdem," ujar Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Kamis (13/10/2022).

        Antitesis dari Anies yang diusung oleh Partai Nasdem disebutnya akan menimbulkan kerumitan dalam pemerintahan. Padahal, banyak pembahasan mengenai kebijakan yang bisa saja didengar oleh antitesis tersebut  yang berseberangan dengan Jokowi.

        "Kalau itu bocor ke antitesisnya gimana? Jadi aspek etika menimbulkan persoalan tata pemerintahan yang serius," ujar Hasto.

        Berbeda dengan Anies, menurut Hasto, Prabowo dan Partai Gerindra tak sama sekali menyebut mereka sebagai antitesis dari Jokowi. Apalagi, keduanya juga merupakan bagian dari pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

        Baca Juga: Balas NasDem, Loyalis Megawati Nyatakan Anies Baswedan Emang Antitesis Jokowi, Lihat Kinerjanya...

        "Pak Prabowo tidak pernah berbicara antitesis, Gerindra tidak pernah berbicara antitesis. Jadi kami fair apa yang disampaikan bisa dipertanggungjawabkan secara politik, dan akademis. Karena risetnya ada," ujar Hasto.

        Hasto juga membeberkan kegagalan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Klaimnya, dari 23 janji kampanyenya di pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta, hanya lima yang diklaimnya terealisasi.

        Baca Juga: Prioritaskan Estetika DKI Jakarta, Loyalis Megawati Nilai Kinerja Anies Baswedan: Bisa Dikatakan...

        "Kita mengundang pengamat tata kota dari politik dan bagian riset, dari 23 janji Anies, hanya lima terealisasi. Lima itu salah satunya pemberian hibah kepada ormas-ormas," ujar Hasto.

        Adapun beberapa janji kampanye yang gagal direalisasikan oleh Anies adalah 200 ribu wirausaha, rumah DP 0 persen, dan normalisasi untuk mengatasi banjir. Bahkan, masalah terkait sampah dan kemacetan disebutnya tidak diselesaikan sama sekali oleh Anies.

        Baca Juga: Biasanya Dukung Anies Baswedan, Musni Umar: Saya Apresiasi Jika Puan Maharani Jadi Presiden...

        "Pemimpin itu bukan hanya jago buat tempat selfie aja, tapi bagaimana dia bisa menepati janjinya merealisasikan kepada masyarakat sesuai pertama kali disumpah dan dilantik Gubernur DKI," ujar Hasto.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: