Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Posisi Nasdem di Kabinet Presiden Jokowi Terancam, Isu Reshuffle Makin Nyata

        Posisi Nasdem di Kabinet Presiden Jokowi Terancam, Isu Reshuffle Makin Nyata Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tensi politik Indonesia memanas dengan sejumlah momentum yang terjadi salah satunya manuver NasDem yang mendeklarasikan Anies Baswedan.

        Sebagai informasi, pengakuan Jokowi perihal reshuffle disampaikan olehnya ketika ditanya wartawan terkait kemungkinan reshuffle kabinet usai Partai NasDem mengumumkan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024 mendatang.

        Baca Juga: Terkesan Salahkan Kemampuan Drainase Ibu Kota, Gembong Kembali Semprot Anies Baswedan: Kalau Sudah Tahu, Mau Diapain?

        ’’Rencana (reshuffle) selalu ada,’’ bebernya saat mengunjungi pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Jawa Barat, Kamis, 13 Oktober.

        Akan tetapi, Jokowi tidak membeberkan lebih rinci terkait rencana tersebut. ’’Pelaksanaan nanti diputuskan,’’ imbuhnya.

        Nasdem memiliki tiga menteri yang mengisi Kabinet Indonesia Maju (KIM). Mereka adalah Johnny G Plate yang menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, Syahrul Yasin Limpo yang menjabat Menteri Pertanian, dan Siti Nurbaya Bakar yang menjabat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

        Baca Juga: Gembong PDIP 'Seruduk' Anies Baswedan Soal Janji Politik: Hanya 5 dari 23 yang Dipenuhi!

        Nasdem langsung merespons pernyataan presiden. Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari mengatakan, pengisian kabinet dan pergantian posisi menteri merupakan kewenangan penuh presiden.

        "Presiden Jokowi mempunyai hak prerogatif untuk melakukan perubahan,’’ tuturnya. 

        Jadi, Nasdem tidak bisa melakukan intervensi terhadap pengisian atau perombakan kabinet. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya keputusan itu kepada Presiden Jokowi. 

        Anggota Komisi III DPR RI itu menyatakan, jika nanti dilakukan reshuffle kabinet, hal itu tidak ada kaitannya dengan deklarasi partainya yang mengusung Anies. 

        Baca Juga: Nggak Ada Bagus-bagusnya Anies Baswedan di Mata PDIP: Gubernur 0 Persen!

        Nasdem sendiri berkomitmen akan tetap mengawal kepemimpinan Jokowi hingga tuntas.

        ’’Ketua Umum Pak Surya Paloh sudah menyampaikan secara langsung bahwa Nasdem akan tetap bersama Presiden Jokowi sampai selesai masa jabatan,’’ ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: