Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pembelaan Terbaru! Febri Diansyah Sebut Ferdy Sambo Tak Ada Niat Eksekusi Brigadir J, Cuman Mau Main Badminton

        Pembelaan Terbaru! Febri Diansyah Sebut Ferdy Sambo Tak Ada Niat Eksekusi Brigadir J, Cuman Mau Main Badminton Kredit Foto: Instagram/Febri Diansyah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pembelaan terbaru dari kuasa hukum Ferdy Sambo sekaligus eks juru bicara KPK, Febri Diansyah yang menyebutkan tidak ada niatan eksekusi Brigadir J. 

        Saat hari naas kejadian Febri mengatakan kliennya hanya berniat untuk melakukan badminton.

        "Saat itu memang ada jadwal rutin untuk badminton, pada saat itu Bu Putri bilang [ke Ferdy Sambo] ya sudah pergi dulu badminton saya isolasi," ujar Febri Diansyah dalam dialog di Metro TV.

        Baca Juga: Jokowi Singgung Soal Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri yang Hancur Akibat Kasus Ferdy Sambo

        Menurut Febri, mulanya Ferdy Sambo tidak berniat menuju ke Duren Tiga (lokasi rumah dinasnya). Namun saat melewati rumah dinasnya itu mobilnya mundur dan turun dari mobil menuju ke rumah dengan terburu-buru hingga menjatuhkan pistol.

        "Rencana saat itu bukan ke Duren Tiga, tapi berhenti mundur, dan masuk ke Duren Tiga, melakukan verifikasi ada rekonstruksi dan lain-lain," tambahnya.

        Alibi dari Febri sontak langsung disanggah oleh kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy dan kuasa hukum keluarga Brigadir J, Martin Lukas.

        Menurut Ronny Talapessy, Bharada E sudah dipanggil oleh Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J dengan memberinya kotak berisi peluru di rumah Saguling sebelum menuju ke Duren Tiga.

        Baca Juga: Tonton Live Sidang Pembacaan Dakwaan Ferdy Sambo Cs di YouTube Hari Ini: Catat Link dan Jamnya Berikut!

        Bharada E juga menyampaikan pada Ronny Talapessy bahwa dari Saguling memang tujuan yang dia tahu ke rumah Duren Tiga bukan untuk main badminton.

        Tak hanya itu, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Martin Lukas yang juga ada di acara tersebut mempertanyakan mengapa main badminton yang dibawa malah pistol.

        "Rekan Febri tadi mengatakan bahwa mau main badminton, saya pikir hanya orang pandir saja yang lagi ada masalah malah mau main badminton," kata Martin Lukas.

        Baca Juga: Putri Candrawathi Curhat ke Mantan Anak Buah Ferdy Sambo, Sebut Pernah Diraba Paha Hingga Kemaluannya oleh Brigadir J

        "Jadi stop lah kita, menurut saya fase kegelapan masih berlanjut, lalu yang berikut tadi mengatakan ketika [Ferdy Sambo] turun tergesa-gesa jatuh pistolnya, yang saya tahu orang mau badminton bawa raket sama kok, bukan bawa pistol terjatuh pula." tambahnya.

        Lebih lanjut dengan fakta tersebut terlihat bahwa ada unsur perencanaan mengeksekusi Brigadir J di rumah dinas Duren Tiga.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: