Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga menilai Golkar sedang menunggu apakah Ganjar Pranowo bakal diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP) atau tidak.
Hal itu merespons pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menyatakan bahwa Koalisi Indonesia bersatu (KIB) akan mendeklarasikan calon presiden (Capres) pada September 2023 mendatang.
"Kalau Ganjar tidak diusung PDIP, ada kemungkinan KIB akan menggandengnya menjadi Cawapres mendampingi Airlangga," kata Jamiluddin.
Lebih lanjut, Jamiluddin berkata ada kemungkinan KIB akan menduetkan Airlangga dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil jika Ganjar diusung PDIP.
Di sisi lain, dia mengingatkan jika putusan dilakukan 2023 mendatang akan merugikan kelompok koalisi seperti KIB.
"KIB akan kehilangan waktu berharga untuk mensosialisasikan pasangan capres yang mereka usung," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: