Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kepala Sekolah, Guru dan Teman Satu SMA Presiden Jokowi Pastikan Ijazah Asli: Kalau Milik Presiden Palsu, Kami Seangkatan Juga Palsu!

        Kepala Sekolah, Guru dan Teman Satu SMA Presiden Jokowi Pastikan Ijazah Asli: Kalau Milik Presiden Palsu, Kami Seangkatan Juga Palsu! Kredit Foto: ANTARA/Aris Wasita
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Guru-guru dan teman-teman SMAN 6 Surakarta akhirnya ikut bersuara terkait isu ijazah palsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sempat mencuat pada beberapa waktu terakhir. 

        Seperti diketahui, Jokowi menerima gugatan ijazah palsu yang dilaporkan oleh Bambang Tri Mulyono. 

        Bambang mendaftarkan gugatan ke PN Jakpus pada Senin, 3 Oktober 2022. Gugatan Bambang telah terdaftar dengan nomor perkara 592/Pdt.G/2022/PN.Jkt.Pst.

        Baca Juga: Faizal Assegaf Sindir Rezim Presiden Jokowi Sebagai Rezim Ruwetnesia Usai Hasto Sindir Nasdem

        Sejumlah pihak tergugat pada laporan ini adalah Tergugat I Presiden Jokowi, tergugat II Komisi Pemilihan Umum (KPU), tergugat III Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), dan tergugat IV Kemendikbud Ristek.

        Salah satu teman SMA Jokowi bernama Ria Tri Rasmani mengungkapkan bahwa pihaknya harus ikut meluruskan isu terkait dengan ijazah palsu tersebut.

        "Kami merasa terpanggil untuk ikut menjelaskan dan juga meluruskan. Kami semua, terutama di belakang ini adalah teman-teman seangkatan beliau (Jokowi)," kata Ria di Solo, Senin (17/10/2022).

        Baca Juga: Cara Elegan Jokowi Tutup Mulut Penuding Ijazah Palsu, Guru Besar Unair Kasih Pujian: Reuni Tapi Pesannya Bermakna Sekali

        Ria mengungkapkan, jika ijazah Jokowi diragukan keasliannya, artinya ijazah rekan-rekan lain yang satu angkatan dengan Jokowi juga diragukan.

        "Kami semua ikut bertanggung jawab secara moral untuk mengklarifikasi sekaligus meluruskan," ujarnya.

        Sementara itu, mantan guru Kimia Presiden Jokowi Sri Hariyadi Ningsih mengaku sudah mengajar Jokowi sejak kelas 1 hingga kelas 3 SMA.

        Bu Sri mengungkapkan, pada saat itu SMAN 6 Surakarta masih bernama Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP).

        Baca Juga: Cara Elegan Jokowi Tutup Mulut Penuding Ijazah Palsu, Guru Besar Unair Kasih Pujian: Reuni Tapi Pesannya Bermakna Sekali

        Selama mengajar, Sri Hariyadi Ningsih menilai Presiden Jokowi memiliki kelebihan daripada siswa lain, khususnya untuk mata pelajaran Kimia. Bahkan, Jokowi selalu memperoleh nilai yang tinggi pada mata pelajaran tersebut.

        Pada kesempatan tersebut, Kepala SMAN 6 Surakarta Munarso memperlihatkan buku induk yang membuktikan bahwa Presiden Jokowi memang benar-benar pernah sekolah di SMAN 6 Surakarta.

        Baca Juga: Kepala Sekolah, Guru, Hingga Teman SMA Jokowi Angkat Bicara: Kami Ikut Bertanggung Jawab secara Moral

        Munarso bahkan memperlihatkan salinan ijazah Jokowi. Ia mengatakan bahwa SMAN 6 Surakarta awalnya bernama SMPP yang berdiri pada tanggal 26 November 1975. Pada saat itu, jabatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Syarif Thayeb.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: