Mantan Komisioner KPU Pastikan Ijazah Presiden Jokowi Asli: Saya yang Cek, Saat Pak Jokowi Daftar Gubernur DKI dan Presiden RI
Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Juri Ardiantoro mengaku dirinya adalah orang yang mengecek keaslian ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat proses pendaftaran calon Gubernur DKI Jakarta tahun 2012 dan pendaftaran calon Presiden tahun 2014.
“Pada saat pak Jokowi mendaftar sebagai calon gubernur DKI saya menjadi Ketua KPU provinsi DKI. Dan saat beliau mendaftar sebagai Capres, saya menjadi Komisioner KPU RI,” beber Juri Ardiantoro, di gedung Bina Graha Jakarta, Senin (17/10).
Baca Juga: Cara Presiden Jokowi Buktikan Keaslian Ijazahnya Dipuji Netizen: Pakde Memang Cerdas!
Juri menegaskan, dalam dua peristiwa tersebut, KPU sebagai institusi yang menerima dan memeriksa dokumen yang diajukan, telah melakukan verifikasi lapangan termasuk membuka dan menerima pengaduan publik bagi calon-calon yang mendaftar.
“Hasil dari pemeriksaan, verifikasi, dan tidak adanya aduan publik, saat itu KPU memutuskan tidak ada keraguan bahwa dokumen-dokumen yang diajukan memenuhi syarat alias asli. Termasuk dokumen ijazah,” kata Juri.
Seperti diketahui, Jokowi menerima gugatan ijazah palsu yang dilaporkan oleh Bambang Tri Mulyono.
Bambang mendaftarkan gugatan ke PN Jakpus pada Senin, 3 Oktober 2022. Gugatan Bambang telah terdaftar dengan nomor perkara 592/Pdt.G/2022/PN.Jkt.Pst.
Baca Juga: Sebut Isu Ijazah Palsu Presiden Jokowi Sudah Clear, Ternyata Ini Alasan Dokter Tifa
Sejumlah pihak tergugat pada laporan ini adalah Tergugat I Presiden Jokowi, tergugat II Komisi Pemilihan Umum (KPU), tergugat III Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), dan tergugat IV Kemendikbud Ristek.
Ia menilai, adanya tuduhan dan gugatan terhadap keaslian ijazah Presiden Jokowi oleh beberapa pihak akhir-akhir ini, sejatinya bukan hanya persoalan ijazah. Namun, ingin membuat kegaduhan dan tidak peduli Indonesia tenang.
Baca Juga: Faizal Assegaf Sindir Rezim Presiden Jokowi Sebagai Rezim Ruwetnesia Usai Hasto Sindir Nasdem
“Sekali lagi, ini bukan soal Ijazah, mereka sengaja mengganggu Pak Jokowi. Karena saya yakin Bambang Tri Mulyono dan pihak-pihak lain yang ikut mengamplifikasi tuduhan itu, sebenarnya tahu bahwa ijazah pak Jokowi asli,” tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty