Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tersandung 'Tanda Tangan Palsu', Romli Bongkar Tokoh yang Beri Penghargaan ke Anies Baswedan: Gelar Toleransi dari Kelompok Radikal

        Tersandung 'Tanda Tangan Palsu', Romli Bongkar Tokoh yang Beri Penghargaan ke Anies Baswedan: Gelar Toleransi dari Kelompok Radikal Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemberian penganugerahan gelar 'Bapak Toleransi Beragama' untuk Anies Baswedan kini menuai polemik usai munculnya dugaan pemalsuan tanda tangan tokoh Katolik Christoforus Rea. Nama Christoforus Rea memang tercantum dalam piagam yang diberikan oleh Forum Persaudaraan Antar Iman (Forsai) tersebut.

        Nama Christoforus Rea tercantum dalam piagam yang menandatangani dan membubuhkan namanya di piagam tersebut. Kendati demikian, Christoforus Rea melemparkan surat keberatan karena dia tak pernah menandatangani piagam 'Bapak Toleransi Beragama' pada Anies Baswedan.

        Baca Juga: Demokrat Minta Pengganti Anies Jangan Banyak Tingkah, Ada yang Nyeletuk: Memang Harusnya Tahu Diri Sih...

        "Saya menyatakan keberatan dalam tulisan dan tanda tangan sebagai tokoh umat Katolik pada piagam penganugerahan kepada Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bapak Tolerensi Beragama," tulisan dalam surat keberatan Christoforus Rea.

        "Saya tidak hadir dalam acara penganugerahan tersebut dan saya juga tidak menandatangi piagam tersebut," tulisnya.

        Terkait hal ini, politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli menyebutkan bahwa tokoh lain yang tanda tangannya berada di piagam tersebut merupakan orang-orang dekat FPI. Dia membeberkan bahwa Pendeta Shepard Supit yang ikut tanda tangan di pemberian gelar pada Anies memang dari dulu dekat dengan FPI.

        "Bahkan di Miliad FPI yang bertajuk 'NKRI Bersyariah' dia juga hadir," ungkap Guntur Romli dalam akun Twitternya.

        Selain itu, Guntur Romli menyoroti nama Habib Muhsin Alatas yang juga bertanda tangan di piagam yang sama.

        "Itu Habib Muhsin Alatas yang ikut tanda tangan dan disebut Tokoh Ummat Islam dia Ketua FPI Jakarta kan? Gelar toleransi buat Anies dari tokoh kelompok radikal yang dibubarkan negara," tambah Guntur Romli.

        Baca Juga: NasDem Girang Ganjar Siap Jadi Capres 2024: Lawan yang Sepadan untuk Anies Baswedan!

        Penganugerahan untuk Anies tersebut sebelumnya diberikan di DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: