Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lho, Baru Proklamirkan 'Kemerdekaan' 4 Wilayah Ukraina Dapat Status Baru dari Putin, Simak!

        Lho, Baru Proklamirkan 'Kemerdekaan' 4 Wilayah Ukraina Dapat Status Baru dari Putin, Simak! Kredit Foto: TASS/Ilya Pitalev
        Warta Ekonomi, Moskow -

        Empat wilayah Ukraina yang dicaplok Rusia mendapat status darurat militer dari Presiden Vladimir Putin setelah ia menandatangani aturan baru pada Rabu (19/10/2022).

        Langkah Putin itu, yang melanggar hukum internasional datang bersama dengan perintah terpisah, di mana Moskow menetapkan pembatasan pergerakan masuk dan keluar dari delapan wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina.

        Baca Juga: Perbatasan Rusia Masih Terbuka buat Orang-orang, Anak Buah Putin Sampaikan Hal Ini

        Perintah itu juga datang di saat pasukan Rusia sedang berjuang untuk bertahan dari kemajuan Ukraina, Reuters melaporkan.

        Kementerian Luar Negeri Ukraina, dalam responsnya, telah mengutuk dekrit Putin, menyebutnya sebagai 'teror baru', yang bertujuan 'menekan perlawanan' para penduduk di wilayah-wilayah tersebut.

        Dalam pidato yang disiarkan televisi kepada anggota Dewan Keamanannya, Putin meningkatkan kekuatan keamanan semua gubernur regional Rusia. Ia juga memerintahkan pembentukan dewan koordinasi khusus di bawah Perdana Menteri Mikhail Mishustin untuk meningkatkan upaya perangnya yang goyah.

        Wilayah yang telah diduduki Rusia selama invasi adalah Kherson, Zaporizhzhia, Donetsk dan Luhansk. Sebagaimana diwartakan CNN, Rusia tidak menguasai keseluruhan keempat wilayah itu dan mundur dengan tergesa-gesa di Kherson setelah pasukan Ukraina merebut kembali teritorinya di sana. 

        Pada Rabu pagi, para pemimpin yang ditempatkan Rusia di wilayah Kherson, juga telah memulai relokasi warga secara besar-besaran. Dilaporkan bahwa penduduk yang dipindahkan mencapai setidanya hingga 60 ribu orang. Pemindahan penduduk Ukraina ini pun datang di tengah peringatan atas upaya Rusia untuk menahan serangan balasan Ukraina.

        Darurat militer akan mulai berlaku di wilayah-wilayah yang diduduki pada hari Kamis (20/10), kata putusan Putin.

        "Dalam hal ini, izinkan saya mengingatkan Anda bahwa di Republik Rakyat Donetsk, Republik Rakyat Luhansk, serta di wilayah Kherson dan Zaporizhzhia, darurat militer berlaku sebelum bergabung dengan Rusia," kata Putin dalam pidato yang disiarkan televisi.

        "Sekarang kita perlu meresmikan rezim ini dalam kerangka undang-undang Rusia.

        "Oleh karena itu, saya menandatangani dekrit tentang pemberlakuan darurat militer di empat mata subjek Federasi Rusia ini, sehingga akan segera dikirim ke Dewan Federasi," tambah penguasa Kremlin tersebut.

        Namun, ketika membahas soal kebijakan Putin, selalu ada baiknya membaca cetakan kecilnya. Menurut CNN, perintah hari Rabu tampaknya telah meninggalkan ruang untuk pengenalan pembatasan tambahan di seluruh Rusia. 

        Paragraf tiga dari perintah darurat militer itu menyatakan Rusia bisa melakukan 'tindakan lain' yang diperlukan, yang diterapkan sesuai dengan periode darurat militer.

        "Jika perlu, tindakan lain yang diatur oleh Undang-Undang Konstitusi Federal tanggal 30 Januari 2002 No. 1-FKZ tentang darurat militer dapat diterapkan di Federasi Rusia selama periode darurat militer," bunyi dekrit tersebut.

        Belum sepenuhnya jelas apa arti perintah pada Rabu itu bagi warga awam Rusia. Desas-desus tentang pemberlakuan darurat militer telah beredar sejak invasi 24 Februari ke Ukraina.

        Jika pun ada panduan dalam beberapa bulan terakhir, itu adalah langkah bagian dari pengetatan kendali atas masyarakat Rusia, yang dimulai dengan penghancuran media independen dan dilanjutkan dengan pengenalan mobilisasi parsial.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: