Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        NasDem Diduga Sudah Bermanuver Pakai Baliho Besar 'Anies 2024', Rudi Valinka: Hanya Oligarki yang Bisa Lakukan Ini

        NasDem Diduga Sudah Bermanuver Pakai Baliho Besar 'Anies 2024', Rudi Valinka: Hanya Oligarki yang Bisa Lakukan Ini Kredit Foto: Twitter/Rudi Valinka
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial Rudi Valinka mengunggah potret adanya baliho besar dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) berdampingan dengan nama Anies Baswedan yang diduga merupakan manuver politik menjelang pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.

        "Baliho besar seperti ini bertebaran di jalan utama Jakarta," tulis Rudi Valinka di Twitter, Kamis (20/10/2022).

        Baca Juga: NasDem Diprotes Grup Band .Feast Gegara Lagu di Video Pidato Anies, Netizen Ikutan Geram: Bayar Dong Royaltinya

        Menurutnya, hal ini menunjukkan kurangnya etika politik dari Partai NasDem. Pasalnya, gelaran pilpres masih lama dan masa kampanye belum dimulai.

        "Etika Politik Nasdem yang minus, hanya kekuatan ologarki dan dana besar yang bisa lakukan ini," imbuhnya.

        Lebih lanjut, dia menyebutkan dengan adanya baliho besar NasDem yang mulai beredar maka presiden perlu melakukan reshuffle kabinet segera.

        Baca Juga: Sindir Nasdem, Zulkifli Hasan Bilang Deklarasi Capres yang Cepat Buat Kegaduhan

        "Pak @jokowi sudah selayaknya reshuffle segera dilakukan melihat nafsu politik partai ini yang luar biasa besarnya," tambahnya lagi.

        Diketahui bahwa NasDem merupakan partai koalisi pemerintah Presiden Jokowi, tiga menteri Jokowi berasal dari Partai NasDem.

        Sejak mengusung Anies Baswedan, isu reshuffle yang ditargetkan pada menteri NasDem memang santer dibicarakan.

        NasDem Soal Isu Reshuffle

        Menanggapi isu reshuffle, Sekjen NasDem yang juga menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menyebutkan bahwa itu menjadi hak presiden.

        Baca Juga: NasDem Kena 'Masalah' Lagi, Omongan Loyalis Jokowi: Bertubi-tubi Dapat Cobaan Usai Deklarasi Capres, Jadi Siapa yang Buat Sial?

        "Yang itu kewenangan konstitusional Presiden. Jangan campur urusannya Presiden. Serahkan saja kepada Presiden," kata Johnny seperti yang dikutip dari Warta Ekonomi -- jaringan Suara.com.

        Atas tuduhan partainya yang tak loyal, Johnny juga menyebutkan bahwa pihaknya menjadi partai pengusung presiden dalam dua periode terakhir.

        "Nasdem sudah menyampaikan dari jauh hari, dari awal, kami adalah pengusung capres, sampai memenangkan capres dua periode bahkan, Pak Jokowi dalam hal ini sebagai Presiden. Kami berkomitmen untuk bersama-sama Pak Jokowi sampai selesai masa tugas Pak Jokowi dengan baik," kata Johnny.

        Baca Juga: Kawan Jadi Lawan, NasDem Harus Cepat Amankan Koalisi Demi Tiket Anies Baswedan: Jangan Sampai...

        Pada pemerintahan Jokowi periode kedua, setidaknya ada tiga menteri yang berasal dari NasDem.

        Menteri-menteri dari NasDem antara lain Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: