Refly Harun Sebut Meskipun Kelihatan Kurang Kerjaan, Bambang Tri Mulyono Tidak Boleh Dihina
Ahli hukum tata negara dan pengamat politik Indonesia, Refly Harun menyatakan secara tegas bahwa perilaku penggugat ijazah Presiden Jokowi, Bambang Tri Mulyono adalah kelakuan orang kurang kerjaan.
“Iya, saya katakan kurang kerjaan nih Bambang Tri Mulyono, Allahu Akbar!” ujar Refly melalui channel youtubenya, Jumat (21/10/22)
“Kok bisa dia ngutak-ngatik ijazah seorang presiden lho, kepala negara ini, kurang kerjaan dia dan apalagi ada resikonya,” tambahnya.
Baca Juga: Refly Harun Bandingkan Pembuktian Keaslian Ijazah Presiden Jokowi Sama dengan Bertemu Gadis Cantik
Bahkan sebelumnya kata Refly, gara-gara buku Jokowi Undercover, Bambang ditangkap kemudian dihukum penjara selama 3 tahun setengah.
“Eh bikin lagi dia, Jokowi Undercover 2!,” kata dia.
Meski begitu, meski merasa Bambang Tri kurang kerjaan, sebagai warga negara di Republik Indonesia ini, kita tidak boleh menghina semua orang.
“Tidak hanya pejabat yang tidak boleh kita hina, tetapi juga masyarakat biasa, warga negara tidak boleh dihina juga,” kata dia.
Refly juga mengingatkan agar masyarakat senantiasa bersikap bijak dan jangan sekali-sekali menghina-hina kepala negara dan tidak boleh juga menghina sesama warga negara.
Baca Juga: Presiden FIFA Kalau di Indonesia Sudah Kena OTT KPK
“Jadi apa yang harus kita lakukan melakukan klarifikasi untuk mencari kebenaran bukan mencari pembenaran. Ingat ya, yang kita cari adalah kebenaran bukan pembenaran,” ungkap dia.
“Bambang Tri harus dilindungi dari pembullyan dari penghinaan ya. Meskipun gara-gara gugatan ini banyak sudah yang mengatakan dia gila atau dikatakan kurang kerjaan,” tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty