Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden FIFA Kalau di Indonesia Sudah Kena OTT KPK

Presiden FIFA Kalau di Indonesia Sudah Kena OTT KPK Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tak perlu heran sebenarnya jika melihat presiden FIFA Gianni Infantino tertawa lepas bersama ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule saat datang ke Indonesia.

Aksi Infantino bermain bola di Lapangan Madya, Jakarta di sela-sela kedatangannya ke Indonesia terkait tragedi Kanjuruhan mendapat kecaman dari publik.

Infantino dan Iwan Bule dianggap tak punya empati kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Di saat keduanya asyik bermain bola, korban tragedi Kanjuruhan bertambah satu orang menjadi 133 orang. 

Publik pun makin geram dengan kelakuan Presiden FIFA dan Ketum PSSI tersebut. Sebenarnya jika melihat rekam jejak Infantino, publik tentu tidak akan terlalu heran.

Pasalnya Infantino terbilang bukan sosok bersih di dunia sepak bola. Tanyakan siapa Infantino kepada Michel Platini dan Sepp Blatter, keduanya akan menjawab sama yakni musuh bersama.

Pada November 2021, pria asal Italia itu sendiri dikabarkan akan diselidiki terkait dugaan adanya tindakan kriminal yakni korupsi sepak bola.

Mengutip dari laporan New York Times, seorang jaksa federal Swiss menyebut bahwa pihaknya akan membuka penyelidikan kriminal kepada Infantino.

Penyelidikan itu dilakukan setelah pengunduran diri dari jaksa agung Swiss, Michael Lauber setelah pengadilan federal terkait skandal korupsi FIFA 2015.

Lauber mengaku telah berbohong tentang pertemuannya dengan Infantino. Menurut Jaksa federal, Stefan Keller dalam laporan itu akan membuka penyelidikan baru terkait dua pengaduan kepada Infantino, Lauber dan Rinaldo Arnold, seorang jaksa regional dan teman masa kecil Infantino yang telah membantu mengatur pertemuan antara presiden FIFA dan jaksa agung.

Ialah platform Football Leaks yang pertama kali membocorkan terkait pertemuan antara Infantino dan Lauber. Pertemuan keduanya berlangsung di sebuah hotel pada 2017. Setidaknya ada tiga pertemuan antara keduanya.

Infantino sendiri menolak tuduhan tersebut. Dalam pernyataannya, Infantino mengatakan akan membantu pihak kejaksaan Swiss terkait skandal korupsi FIFA.

“Bertemu dengan Jaksa Agung Swiss sangat sah dan sah-sah saja,” kata Infantino. "Itu tidak melanggar apa pun." tegasnya.

Sementara Lauber sendiri dalam sebuah panel mengatakan bahwa ia memang sengaja menyembunyikan pertemuannya dengan Infantino. Terkait pembahasan pertemuan, Lauber menyebut hal itu terkait kasus skandal korupsi FIFA.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: