Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cadangan Minyak Amerika bakal Dilepas Biden, Totalnya Belasan Juta Barel!

        Cadangan Minyak Amerika bakal Dilepas Biden, Totalnya Belasan Juta Barel! Kredit Foto: Reuters/Tom Brenner
        Warta Ekonomi, Washington -

        Presiden Joe Biden pada Rabu (19/10/2022) mengatakan bahwa Amerika Serikat akan melepaskan cadangan minyak darurat untuk mengatasi harga energi yang tinggi.

        Biden menegaskan, total cadangan yang ada mencapai 15 juta barel saat inflasi menyerang dan juga menjelang pemilu paruh waktu di negara tersebut.

        Baca Juga: Amerika: OPEC Gak bakal Rugi Kalau Rusia Batas-batasi Minyaknya

        Sebanyak 15 juta barel minyak yang akan dijual dari Cadangan Minyak Strategis AS --yang dikenal sebagai pasokan minyak mentah darurat terbesar di dunia-- merupakan tahap akhir dari pencairan 180 juta barel minyak yang diumumkan AS pada Maret lalu.

        Biden membela langkah pelepasan cadangan minyak AS itu walaupun dikritik oleh Partai Republik yang menyebut pengumuman terbaru langkah itu bermotif politik untuk membantu Partai Demokrat dalam pemilihan umum pada 8 November.

        Jajak pendapat menunjukkan bahwa masalah ekonomi menjadi perhatian dominan di kalangan pemilih di AS.

        Pengumuman Presiden Biden mengenai upaya pemerintahannya untuk menurunkan harga energi juga dilakukan di tengah kekhawatiran bahwa harga minyak mentah menghadapi tekanan kenaikan baru.

        Kenaikan itu diperkirakan terjadi mengingat keputusan koalisi negara-negara penghasil minyak yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia awal Oktober untuk memangkas produksi minyak secara tajam.

        Mempertimbangkan bahwa Cadangan Minyak Strategis AS lebih dari setengah penuh dengan sekitar 400 juta barel minyak, Biden mengatakan: "Dengan pengumuman saya hari ini, kami akan terus menstabilkan pasar dan menurunkan harga minyak pada saat tindakan negara lain telah menyebabkan volatilitas seperti itu."

        "Dan saya telah memberi tahu tim saya ... bersiap untuk ... melakukan pelepasan (cadangan minyak) lebih lanjut dalam beberapa bulan ke depan jika diperlukan," kata Biden.

        "Langkah ini memungkinkan kami untuk bergerak cepat untuk mencegah lonjakan harga minyak dan menanggapi peristiwa internasional," ujarnya.

        Pemerintah AS juga berencana untuk membeli kembali minyak mentah untuk cadangan darurat ketika harga berada pada atau di bawah sekitar 67-72 dolar AS per barel.

        Setelah invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada Februari 2022, yang mendorong kenaikan harga energi, Biden mengatakan pada akhir Maret bahwa ia telah mengesahkan pelepasan 1 juta barel per hari dari Cadangan Minyak Strategis AS untuk rentang waktu enam bulan.

        Dengan demikian, total cadangan minyak yang akan dilepas AS adalah 180 juta barel.

        Pemerintah AS bersikeras bahwa langkahnya telah membantu menurunkan harga energi, yakni rata-rata sekitar 1,15 dolar AS per galon sejak puncak kenaikan harga energi pada Juni, menjadi sekitar 30 sen di atas level harga pada 24 Februari ketika perang di Ukraina dimulai.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: