Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kinerja Bagus Saja Tak Cukup Jadi Modal Anies Baswedan Memenangkan Pilpres 2024

        Kinerja Bagus Saja Tak Cukup Jadi Modal Anies Baswedan Memenangkan Pilpres 2024 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kinerja dan rekam jejak Anies Baswedan selama menjadi gubernur paling tidak bisa dilihat dari beberapa pembangunan yang ia lakukan dan efektivitas pemecahan masalah di Jakarta.

        Namun hal ini nampaknya tidak cukup menjadi modalnya untuk maju dalam Pilpres 2024. 

        Hal ini pun tak luput dari mata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.

        Baca Juga: SMRC: Satu Setengah Tahun Terakhir Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Menguat, Prabowo Subianto Melemah!

        Herzaky memaparkan bahwa modal besar Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 adalah kinerjanya selama menjadi Gubernur DKI Jakarta.

        “Apa yang dilakukan Anies di Jakarta, bisa menjadi modal berharga dalam bertarung di kontestasi selanjutnya,” ujar Herzaky dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Wartaekonomi.co.id, Minggu (23/10/22).

        Menurut Herzaky sendiri, riwayat kinerja seseorang sangat penting bagi siapapun yang menyatakan siap maju di pemilihan kepemimpinan.

        Apabila melihat riwayat kinerja seseorang tersebut, maka publik mampu memperhatikan dan menilai langsung kemampuan calon pemimpin yang ikut dalam pemilihan tersebut.

        Baca Juga: Kinerja Anies Baswedan di Jakarta Bikin Ketar-ketir Kandidat Lain, Anak Buah Mas AHY: Tidak Bisa Sendirian Menangkan Pertarungan!

        Sebab, publik tentunya menginginkan sosok yang memiliki kapabilitas yang mumpuni untuk memimpin mereka kedepannya.

        “Rekam jejak tentu menjadi salah satu pertimbangan bagi publik dalam memilih pemimpin nasional. Publik menginginkan sosok yang punya integritas, punya kapabilitas atau kompetensi, dan kinerja nyata yang terbukti, bukan pencitraan belaka, serta memiliki semangat memperjuangkan perubahan dan perbaikan,” kata Herzaky.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: