Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Dinilai Mulai Gerah Sama NasDem dan Anies Baswedan, Ngabalin: Ini Pesan Seorang Negarawan...

        Jokowi Dinilai Mulai Gerah Sama NasDem dan Anies Baswedan, Ngabalin: Ini Pesan Seorang Negarawan... Kredit Foto: Instagram/Ali Mocthar Ngabalin
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tenaga ahli Kantor Staf Presiden Republik Indonesia, Ali Mochtar Ngabalin menyoroti kemunculan isu akan sinyal sindiran Joko Widodo (Jokowi) terhadap Partai NasDem.

        Hal tersebut menyusul pernyataan orang nomor satu di tanah air tersebut yang mengatakan tak boleh sembrono dalam mengusung seorang calon presiden.

        Baca Juga: 34 Tahun Kemelut IMB Gereja Beres Sama Anies Baswedan: Jokowi dan Ahok Gak Becus!

        "Saya yakin, Golkar akan dengan cermat, akan dengan teliti, akan dengan hati-hati tidak sembrono dalam mendeklarasikan calon di 2024," tutur Jokowi saat menghadiri HUT ke-58 Golkar.

        Namun, hal ini ditampik Ngabalin, menurutnya pesan agar tidak sembrono tersebut ditujukan untuk semua partai pendukung.

        "Tidak perlu kita terjemahkan ke mana-mana. Karena ini adalah pesan seorang negarawan kepada partai yang mendukung dan mengusungnya menduduki jabatan yang sangat amat terpenting di republik ini," tutur Ngabalin seperti dikutip Suara.com melalui acara Apa Kabar Indonesia Pagi yang tayang di kanal YouTube tvOneNews pada Senin (24/10/22).

        Lebih jelas, Ngabalin menilai jika pesan agar tidak sembrono, ditujukan Jokowi kepada Partai Golkar.

        Baca Juga: Kritik Habis NasDem dan Anies Baswedan, Loyalis Jokowi Malah Plesetkan Khilafah: Bablas Ini...

        "Kepada Partai Golkar, agar Partai Golkar tidak boleh tergesa-gesa, Partai Golkar jangan semborono, Partai Golkar tetap mempersiapkan fungsi dan kedudukannya sebagai partai elementer kuat dalam pembangunan demokrasi tanah air," lanjut Ngabalin.

        Mengutip dari suaralampung.id, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh akhirnya menanggapi pidato Presiden Joko Widodo dalam acara puncak HUT Ke-58 Partai Golkar yang dinilai menyindir partainya.

        Menurut Surya Paloh, pidato Presiden Jokowi merupakan bentuk nasihat untuk Golkar, bukan sindiran ke pihak mana pun.

        Baca Juga: Tutup Pintu Buat NasDem, PSI Sepertinya Beneran Tak Suka Sama Anies Baswedan: Gila, Dendamnya...

        "Saya pikir itu nasihat Pak Jokowi, ya, kepada Partai Golkar, ya, tergantung Partai Golkar. Saya pikir itu nasihat yang baik, ya. Saya enggak (melihat itu sebagai bentuk sindiran)," ujar Surya Paloh kepada wartawan usai menghadiri acara silaturahmi kebangsaan dengan sejumlah doktor dan guru besar dari berbagai universitas di Ballroom NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (22/10/2022).

        Surya Paloh juga mengemukakan hal itu ketika merespons beberapa pihak yang menilai pidato Presiden Jokowi, yang di antaranya membahas mengenai imbauan pada Golkar agar tidak memilih calon presiden (capres) secara sembrono, sebagai sindiran untuk NasDem yang telah mendeklarasikan mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres.

        Baca Juga: Isu Hubungan Jokowi dan Surya Paloh Retak, Loyalis Megawati Bawa Anies Baswedan: Masyarakat Tahu...

        Lebih lanjut, Surya menyampaikan bahwa NasDem tidak memilih Anies sebagai capres yang diusung secara sembrono.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: