Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PDIP Panggil Ganjar Pranowo Soal 'Siap Nyapres', Pengamat: Ada Dinamika di Internal PDIP

        PDIP Panggil Ganjar Pranowo Soal 'Siap Nyapres', Pengamat: Ada Dinamika di Internal PDIP Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Imbas pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan siap nyapres, PDIP ambil tindakan tegas kepada pihak yang diduga melanggar ketentuan partai.

        Mengenai hal ini, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memanggil kader potensialnya yang juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk meminta klarifikasi soal kesiapannya maju sebagai calon presiden 2024, sebagaimana yang diberitakan di banyak media nasional.

        Analis politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam melihat, pemanggilan ini bisa jadi peringatan untuk meredam dinamika akselerasi dukungan Ganjar di internal PDIP. "Ini mengindikasikan adanya dinamika yang cukup intensif dalam internal PDIP sendiri," kata Umam, Senin (24/10/2022).

        Baca Juga: Nama Ganjar Pranowo Terus Berada di Urutan Pertama Elektabilitas Versi Lembaga Survei, Pengamat Blak-blakan: Penuh dengan Kepentingan!

        Ia mengatakan, bila merujuk kembali ke instruksi Ketua Umum PDIP Megawati pada Rakernas Juni lalu, sebenarnya arahannya cukup clear. "Kader tidak boleh bermanuver, tidak boleh terburu-buru. Nah statemen ini sebenarnya berpotensi memunculkan persepsi bahwa Ganjar itu seharusnya dia lebih bersabar," terangnya.

        Namun yang terlihat di media sosial seolah-olah Ganjar menunjukkan ekspresi kesiapan, dengan sekaligus memperlihatkan seolah olah menunjukkan ketidaksabarannya. Sekaligus sebagai respons atas proses pencapresan dari potensial rival di polres yang akan datang khususnya Anies Baswedan.

        "Oleh karena itu bisa dimaknai bahwa statement Ganjar sebagai akselerasi atau percepatan mengingat relatif lambatnya proses pengambilan keputusan di internal di dalam PDIP itu sendiri," jelas Umam.

        Sebab itu, ia menilai pemanggilan ini bisa memunculkan sejumlah kemungkinan. Salah satunya persepsi atau punishment bahkan bila stetemen Ganjar itu akhirnya dianggap offside karena tidak sesuai dengan apa yang telah disampaikan Ketua Umum saat Rakernas kemarin.

        Baca Juga: Halo Golkar… Kalau Airlangga Nggak Jadi Nyapres, Jangan Pilih Ganjar Pranowo, Mending Anies Baswedan Aja! Refly Harun: Untungnya Jauh!

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: