Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Salah Kaprah Warganet Serang 'Kampanye' Anies Baswedan Lewat Brosur dalam Kotak Nasi Padang

        Salah Kaprah Warganet Serang 'Kampanye' Anies Baswedan Lewat Brosur dalam Kotak Nasi Padang Kredit Foto: Twitter @lhayesno
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pembeli Restoran Pagi Sore layangkan protes karena mendapat brosur sumbangan yang berisi sejumlah tokoh nasional, salah satunya adalah eks Gubernur DKI yang juga capres NasDem, Anies Baswedan.

        Buntut kegaduhan brosur yayasan milik Ustaz Fadlan Garamatan itu, pihak manajemen restoran yang dikenal dengan menu rendangnya tersebut sampai harus membuat pengumuman demi kenyamanan pelanggan.

        Baca Juga: Demokrat ‘Sodorkan’ AHY, PKS ‘Sodorkan’ Aher, Pengamat: Anies Tidak akan Menang Bila Pilih Salah Satu dari Mereka!

        "Kami Manajemen Restoran Pagi Sore ingin mengklarifikasi tentang ditemukannya flyer atau brosur di dalam pesanan nasi boks Pagi Sore. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan bapak atau ibu," kata manajemen Restoran Pagi Sore lewat akun Instagram dikutip di Jakarta, Selasa (25/10/2022).

        Dalam komplain yang dilakukan warganet, pemilik akun @lhayesno mengkritik pemberian brosur. Dia menuding Restoran Pagi Sore ikut berkampanye untuk Anies. "Pesan makanan di Resto Padang, dikasih bonus KAMPANYE!" begitu narasi yang dibuat. Status itu memantik warganet lain untuk mengecam Anies.

        Setelah ditelaah, brosur itu tidak ada kaitannya dengan Anies. Brosur tersebut mengajak masyarakat untuk ikut menyumbang ke lembaga filantrofi Garamatan Foundation yang didirikan Ustaz Fadlan Garamatan. Ulama asal Fakfak, Papua Barat itu juga memiliki Pondok Pesantren Nuu Waar di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.

        Dalam brosur, Garamatan Foundation mendapat dukungan beberapa tokoh nasional, di antaranya Wakil Presiden periode 2004-2009 dan 2014-2019 M Jusuf Kalla, Gubernur DKI periode 2017-2022 Anies Rasyid Baswedan, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas). Entah mengapa, pembeli yang komplain hanya fokus kepada Anies. Bahkan, ketika status itu diunggah di lini masa, Restoran Pagi Sore dituding mendukung Anies.

        Baca Juga: Ketimbang AHY atau Aher, Pengamat Sarankan Anies Baswedan ‘Gandeng’ Jenderal Andika Perkasa

        "Atas kejadian tersebut, manajemen Restoran Pagi Sore telah mengambil tindakan kepada salah satu anggota karyawan yang memasukkan flyer atau brosur ke boks makanan yang dilakukan tanpa sepengetahuan manajemen Restoran Pagi Sore. Demikian klarifikasi dari kami selaku manajemen Restoran Pagi Sore. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih," begitu pengumuman tersebut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: