Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pengamat Sebut Demokrat Harus Bisa Legowo Jika Mas AHY Nggak Jadi Cawapres Anies Baswedan

        Pengamat Sebut Demokrat Harus Bisa Legowo Jika Mas AHY Nggak Jadi Cawapres Anies Baswedan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Manuver partai dan aktor politik terus berlangsung demi mendapat hasil maksimal di Pemilu 2024 nanti.

        Mengenai perkembangan yang ada, Pengamat politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin tak yakin Partai Demokrat mau berkoalisi dengan Partai NasDem dan PKS jika ketua umumnya, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak diberi kursi cawapres.

        Sebab, menurut Ujang, tujuan Partai Demokrat adalah mendorong AHY sebagai salah satu kontestan pada Pilpres 2024.

        Dengan demikian, dirinya menduga partai berlambang mercy tersebut tidak akan mundur satu langkah pun untuk membuat AHY menjadi cawapres Anies Baswedan.

        “Akan tetapi, seharusnya Partai Demokrat jiwa yang besar jika AHY tidak menjadi cawapres,” ujar Ujang dilansir dari GenPI.co, Selasa (25/10).

        Baca Juga: Dulu SBY Pilih Tiang Listrik Jadi Cawapres Tetap Akan Menang, Ini Nggak Berlaku untuk Anies Baswedan, Refly Harun Singgung Kekuasaan: Berat!

        Selain itu, Ujang juga mengatakan bahwa lobi politik akan terjadi dalam waktu dekat menjelang deklarasi koalisi.

        “Lagi pula, koalisi itu tidak seharusnya memaksakan ketum atau kadernya menjadi cawapres,” tuturnya.

        Ujang pun menduga Partai Demokrat akan mati-matian memaksakan AHY menjadi cawapres Anies.

        “Kelihatannya, hal tersebut sudah jadi harga mati,” ucapnya.

        Menurut Ujang, keputusan mengenai cawapres yang diusung merupakan musyawarah di antara ketiga partai tersebut agar koalisi bisa segera terbentuk.

        Baca Juga: Halo Golkar… Kalau Airlangga Nggak Jadi Nyapres, Jangan Pilih Ganjar Pranowo, Mending Anies Baswedan Aja! Refly Harun: Untungnya Jauh!

        “Daya tawar Partai Demokrat tinggi. Anies tidak bisa menjadi capres jika Partai Demokrat tidak bergabung dengan Partai NasDem dan PKS,” ujar Ujang.

        Oleh sebab itu, Partai NasDem dan PKS akan tetap berusaha mencarikan cawapres terbaik Anies Baswedan sekaligus memenuhi syarat presidential threshold 20 persen.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: