Jokowi Tunjukkan Dokumen yang Dimiliki, Heboh Kepalsuan Ijazah Bakal Selesai? Refly Harun Sebut Harus Dilakukan Hal Ini Terlebih Dahulu!
Isu ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus dapat sorotan publik. Tuduhan yang berseliweran terkait Ijazah Jokowi mulai dari yang sifatnya administratif, mempersoalkan bentuk hidung, sampai yang terbaru terkait mata pelajaran saat Jokowi sekolah.
Munculnya pihak yang mengklaim sebagai kawan atau teman Jokowi semasa menempuh pendidikan pun masih dirasa kurang meyakinkan oleh beberapa pihak.
Satu-satunya jalan agar masalah ini selesai bagi beberapa pihak adalah Jokowi atau pihak Jokowi datang ke persidangan bawa dan tunjukkan ijazah yang diklaim sebagai yang asli. Apakah hal itu bisa menghentikan rumitnya masalah ini?
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menyebut kasus ini adalah masalah yang sederhana terlebih sudah masuk ke ranah hukum dan jadi materi pengadilan. Dengan pembuktian dibawanya ijazah asli di persidangan maka masalah ini tentu tidak akan serumit seperti saat ini yang mulai melebar kemana-mana.
“Sebenarnya kan sederhana menyelesaikan persoalan ini mudah banget, ya tunjukkan saja ijazah aslinya. Jadi kita berdebat ke sana ke mari tapi ujungnya gak ini,” jelas Refly dalam kanal Youtube Refly Harun, dikutip Rabu (26/10/22).
Namun, Refly juga menegaskan ditunjukkannya ijasah asli yang dipermasalahkan harus juga melewati atau dilakukan verifikasi terlebih dahulu dengan sebenar-benarnya dan diketahui antara dua pihak.
“Kalau memang punya ijazah aslinya, sederhana sekali kasus ini, sangat sederahana. There Will be No Speculation kalau seandainya ijazah asli diperlihatkan dan verified, artinya ijazahnya asli benar-benar asli bukan aspal,” ungkap Refly.
Terkait anggapan bahwa Bambang Tri Mulyono adalah “alat” yang sengaja untuk menimbulkan kegaduhan di masyarakat, Refly tak berpikir sampai sana karena untuk ukuran konspirasi masalah ini mudah untuk diselesaikan.
“Kita selalu pakai teori konspiraasi, saya juga heran,” ujar Refly.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: