Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pengamat Curiga Ada Hal Lain di Balik Pemberian Sanksi oleh PDIP ke Ganjar Pranowo Soal 'Siap Nyapres': Aneh!

        Pengamat Curiga Ada Hal Lain di Balik Pemberian Sanksi oleh PDIP ke Ganjar Pranowo Soal 'Siap Nyapres': Aneh! Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Imbas pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan siap nyapres, PDIP ambil tindakan tegas kepada pihak yang diduga melanggar ketentuan partai.

        Mengenai hal ini, Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menilai sanksi lisan yang diberikan PDIP kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merupakan hal yang aneh.

        Seperti diketahui, sanksi lisan tersebut merupakan buntut pernyataan orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut untuk siap menjadi seorang presiden.

        “Aneh sanksi tersebut. Bagaimana bisa sesuatu yang tidak salah tetapi diberi sanksi?” ujar Lucius dilansir dari GenPI.co, Rabu (26/10).

        Baca Juga: Nggak Cuma Ganjar Pranowo, 'Dewan Kolonel' Loyalis Puan Maharani Juga Dapat Teguran dari PDIP: Sanksi Keras dan Terakhir!

        Dirinya juga menduga pemberian sanksi tersebut hanya drama yang dibuat PDIP. 

        “Kemungkinan yang sebenarnya terjadi adalah pembicaraan soal peluang PDIP mengusung calon presiden. Hal tersebut sangat penting untuk dipertimbangkan,” tuturnya.

        Selain itu, Lucius juga menduga ada pembicaraan soal peluang mengusung Ganjar dan kader PDIP lain yang sudah punya modal popularitas.

        “Pemanggilan klarifikasi hanya strategi saja biar tidak memunculkan spekulasi dini kalau PDIP memanggil Ganjar untuk mendiskusikan pencapresan,” kata dia.

        Dengah judul klarifikasi, menurut Lucius, ruang untuk berspekulasi soal peluang mengusung Ganjar Pranowo sedikit terhindarkan.

        “Jadi, saya kira tujuan mengajak Ganjar berdiskusi soal pencapresan lebih pas untuk memaknai momen pemanggilan tersebut,” ucapnya.

        Baca Juga: Halo Golkar… Kalau Airlangga Nggak Jadi Nyapres, Jangan Pilih Ganjar Pranowo, Mending Anies Baswedan Aja! Refly Harun: Untungnya Jauh!

        Oleh sebab itu, diirnya menduga pemanggilan Ganjar tersebut hanya sekadar kamuflase saja.

        “Dibikin seaneh mungkin, supaya publik sibuk membicarakan itu lalu melupakan isi pertemuan sesungguhnya,” ujar Lucius.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: