Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PDIP Cuma Berikan Teguran Lisan, Pengamat Sebut Orang di Belakang Ganjar Pranowo Lebih Kuat dari Jokowi!

        PDIP Cuma Berikan Teguran Lisan, Pengamat Sebut Orang di Belakang Ganjar Pranowo Lebih Kuat dari Jokowi! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dinamika di internal PDIP terkait manuver pencapresan mencuri perhatian. Salah satu yang jadi sorotan mengenai sanksi yang diberikan ke sejumlah pihak.

        Mengenai hal ini, Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menyoroti terkait PDIP memberikan teguran lisan ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atas pernyataannya siap menjadi Capres 2024.

        Jamiluddin Ritonga menilai peringatan lisan tersebut justru sebagai kelemahan.

        "Ganjar terkesan lebih kuat dari PDIP karena peringaran itu," ujar Jamiluddin dilansir dari GenPI.co, Kamis (27/10/22).

        Dia juga merasa aneh lantaran Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang biasanya begitu kuat dan tegas terhadap Ganjar tetapi malah sangat lemah.

        Baca Juga: Singgung Trah Soekarno, Refly Harun Sebut Ganjar Pranowo Masih Bisa Dapat Tiket Nyapres dari Megawati: Dengan Syarat…

        "Untuk itu, sanksi yang diberikan kepada Ganjar itu terkesan sangat ringan," jelasnya.

        Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menyebut, muncul spekulasi kuatnya Ganjar karena ada orang hebat di belakangnya.

        "Orang di belakang Ganjar diperkirakan lebih kuat dari Joko Widodo," tegas dia.

        Baca Juga: Dulu SBY Pilih Tiang Listrik Jadi Cawapres Tetap Akan Menang, Ini Nggak Berlaku untuk Anies Baswedan, Refly Harun Singgung Kekuasaan: Berat!

        Hal tersebut karena sangat menarik bila ada pihak-pihak yang dapat mengungkap orang kuat dibalik Ganjar.

        "Ada kemungkinan mereka itu memilih kapital luar biasa besar, sehingga begitu berpengaruh dalam perpolitikan nasional," tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: